"Pihak berwenang Maroko melakukan penilaian secara hati-hati terhadap kebutuhan di lapangan, dengan mempertimbangkan bahwa kurangnya koordinasi dalam kasus-kasus seperti itu akan menjadi kontraproduktif," kata sang raja, menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Maroko yang diunggah lembaga penyiaran negara 2M.
"Atas dasar ini, pihak berwenang Maroko menanggapi tawaran dukungan yang diberikan negara sahabat Spanyol, Qatar, Inggris dan Uni Emirat Arab, yang menyarankan untuk memobilisasi sekelompok tim pencarian dan penyelamatan," sambungnuya.
Selain itu, lanjut Raja Mohammed VI, seiring dengan kemajuan intervensi, penilaian terhadap kebutuhan potensial dapat berkembang, yang mungkin mengarah pada kembalinya tawaran dukungan dari negara sahabat lainnya, "sesuai dengan kebutuhan masing-masing tahap secara terpisah."
Bantuan Kemanusiaan
Meski Spanyol mengatakan pada hari Minggu bahwa Maroko telah secara resmi meminta bantuannya – dan sebuah pesawat yang terdiri dari 56 personel penyelamat Spanyol telah tiba untuk membantu – pada awalnya belum diketahui pasti ada berapa banyak tawaran bantuan internasional lainnya yang telah diterima Pemerintah Maroko.Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah menawarkan bantuan pencarian dan penyelamatan, kebutuhan kemanusiaan dan medis. Namun seorang pejabat mengatakan pada saat itu bahwa Maroko "mengerahkan sumber dayanya sendiri dalam menangani gempa bumi tersebut."
Pernyataan sang raja kini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai bantuan kemanusiaan yang telah masuk ke negara tersebut, menurut Pemerintah Maroko.
Baca juga: Gempa Susulan Guncang Maroko di Tengah Pencarian Korban Selamat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News