"Tiga kendaraan terbakar di lokasi kejadian. Namun belum dapat dipastikan apakah penyebabnya adalah ledakan," kata juru bicara Wakil Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Ferdaws Faramarz, dilansir dari laman Tolo News.
Menurut laporan Tolo News, ledakan diyakini ditujukan kepada mobil yang dikendarai anggota parlemen asal Kabul bernama Haji Khan Mohammad Wardak. Kendati begitu, Wardak berhasil selamat dari ledakan.
Hingga saat ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di PD5.
Serangan terjadi beberapa hari usai terjadinya ledakan di provinsi Balkh, Afghanistan, yang ditujukan kepada seorang pemimpin regional. Beberapa anak-anak terluka dalam ledakan tersebut.
Beberapa hari lalu, ledakan di provinsi Ghazni menewaskan 15 anak-anak. Warga setempat mengatakan ledakan berasal dari bom yang hendak dijual sekelompok anak-anak ke seorang penjual.
Kelompok militan Taliban mengonfirmasi bahwa ledakan di Ghazni merupakan sebuah kecelakaan, bukan serangan.
Saat ini perwakilan Pemerintah Afghanistan dan Taliban masih berdialog damai di Doha, Qatar. Meski dialog masih berlangsung, namun level kekerasan di Afghanistan masih relatif tinggi.
Baca: Korban Ledakan di Afghanistan Bertambah Jadi 15 Anak-Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News