Salah satu bangunan yang rusak terkena serangan roket Hamas di Tel Aviv, Israel, 7 Oktober 2023. (JACK GUEZ / AFP)
Salah satu bangunan yang rusak terkena serangan roket Hamas di Tel Aviv, Israel, 7 Oktober 2023. (JACK GUEZ / AFP)

Angka Kematian Israel dalam Perang Melawan Hamas Bertambah Jadi 600

Willy Haryono • 08 Oktober 2023 20:14
Tel Aviv: Jumlah korban tewas akibat serangan besar-besaran kelompok pejuang Palestina Hamas ke Israel telah meningkat menjadi 600 orang, menurut laporan sejumlah media lokal Israel pada hari Minggu ini, 8 Oktober 2023.
 
Radio publik Kan dan kantor berita Channel 12, serta surat kabar Haaretz dan Times of Israel, semuanya melaporkan 600 korban jiwa.
 
Mengutip dari laman Irish Examiner, belum ada konfirmasi resmi mengenai jumlah korban tewas di pihak Israel sejak pertempuran meletus pada Sabtu pagi.

Sementara para pejabat Palestina melaporkan bahwa lebih dari 300 orang telah tewas di Jalur Gaza, tanpa membedakan antara pejuang dan warga sipil.
 
Baku tembak singkat dengan kelompok militan Hizbullah asal Lebanon telah menimbulkan kekhawatiran akan meletusnya konflik yang lebih luas.
 
Masih ada beberapa pertempuran yang berlangsung lebih dari 24 jam setelah serangan mendadak Hamas terhadap Israel.
 
Dalam serangan kilat itu, Hamas meluncurkan ribuan roket, dan sejumlah pejuangnya menerobos penghalang perbatasan Israel dan melepaskan tembakan di sejumlah komunitas warga.
 
Para pejuang Hamas membawa sejumlah tawanan kembali ke wilayah Gaza, termasuk perempuan, anak-anak dan orang tua, yang kemungkinan besar akan mereka coba tukarkan dengan ribuan tahanan Palestina yang ditahan Israel. Ratusan orang telah terbunuh di kedua sisi.

Kegagalan Intelijen

Tingginya jumlah korban tewas, banyaknya tawanan, dan lambatnya respons terhadap serangan tersebut menunjukkan kegagalan intelijen besar dan melemahkan persepsi lama bahwa Israel mempunyai mata dan telinga di mana pun di wilayah kecil Gaza berpenduduk padat, yang telah dikuasainya selama beberapa dekade.
 
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya "sedang berperang," dan bertekad musuh-musuhnya harus membayar harga mahal. Sementara para pemimpin Hamas mengatakan mereka siap menghadapi eskalasi lebih lanjut.
 
Netanyahu bersumpah bahwa Hamas "akan menanggung akibat yang belum pernah terjadi sebelumnya," Namun, dia memperingatkan, "Perang ini akan memakan waktu lama, dan ini akan berlangsung sulit."
 
Media Israel, mengutip pejabat layanan penyelamatan, mengatakan sedikitnya 300 orang tewas di Israel, termasuk 44 tentara. Sementara para pejabat di Gaza mengatakan 313 orang telah tewas di wilayah tersebut.
 
Baca juga:  313 Warga Palestina dan 350 Israel Tewas dalam Perang, Ribuan Terluka
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan