Kesepakatan ini diikuti oleh berbagai reaksi dari seluruh dunia, termasuk dari tujuh negara yang memberikan tanggapan signifikan terhadap perkembangan ini. Berikut adalah reaksi dari tujuh negara terhadap gencatan senjata Israel-Hizbullah:
1. Yordania
Kementerian Luar Negeri Yordania menyebut gencatan senjata ini sebagai 'langkah penting', namun juga menyoroti pentingnya menghentikan 'agresi Israel di Gaza'.2. Amerika Serikat
Presiden Joe Biden memuji kesepakatan ini sebagai langkah awal menuju penghentian permanen permusuhan. Biden mengapresiasi peran Amerika Serikat dan Prancis dalam proses mediasi serta menegaskan komitmen AS untuk menjaga kebebasan Israel dalam menegakkan kesepakatan ini."Warga sipil di kedua belah pihak akan segera dapat kembali dengan aman ke komunitas mereka dan mulai membangun kembali rumah, sekolah, ladang, bisnis, dan kehidupan mereka," ucap Biden, Selasa 27 November 2024.
Biden juga mengatakan bahwa AS akan memimpin upaya internasional untuk membangun kapasitas tentara Lebanon dan mengamankan gencatan senjata di Gaza.
3. Cina
Kementerian Luar Negeri Cina menyambut baik kesepakatan gencatan senjata ini. Juru bicara kementerian, Mao Ning, menyatakan bahwa Cina "mendukung segala upaya yang dapat meredakan ketegangan dan membawa perdamaian".Cina menganggap kesepakatan ini sebagai langkah positif untuk menciptakan stabilitas di kawasan.
4. Prancis
Prancis memainkan peran penting dalam memediasi kesepakatan gencatan senjata ini. Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, menekankan bahwa hubungan historis Prancis dengan Lebanon berperan besar dalam tercapainya kesepakatan ini."Memang benar bahwa Amerika Serikat memiliki hubungan istimewa dengan Israel. Namun dengan Lebanon, Prancis memiliki hubungan yang sangat lama dan sangat dekat," kata Barrot beberapa jam setelah gencatan senjata diberlakukan.
Barrot menegaskan bahwa kesepakatan ini tidak akan mungkin terjadi tanpa keterlibatan Prancis, dan menganggap ini sebagai keberhasilan diplomasi Prancis.
5. Mesir
Kementerian Luar Negeri Mesir menyambut baik kesepakatan ini sebagai "langkah yang dapat berkontribusi pada de-eskalasi di kawasan".Mesir berharap bahwa kesepakatan ini akan menjadi pendahulu bagi "penghentian agresi Israel di Gaza" dan membawa kedamaian bagi rakyat Palestina.
6. Jerman
Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, menyebut kesepakatan ini sebagai 'secercah harapan bagi seluruh kawasan'."Rakyat di kedua sisi perbatasan ingin hidup dalam keamanan yang nyata dan berkelanjutan," kata Baerbock, menambahkan bahwa kesepakatan ini adalah "keberhasilan diplomasi".
7. Iran
Kementerian Luar Negeri Iran menyambut baik berakhirnya "agresi Israel terhadap Lebanon" dan menegaskan "dukungan kuat untuk pemerintah, rakyat Lebanon, dan perlawanan".Iran juga berharap adanya gencatan senjata serupa di Gaza dan menyerukan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili 'penjahat dari rezim pendudukan', mengacu pada Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant.
Iran tetap berkomitmen mendukung perlawanan Lebanon dan Palestina terhadap agresi Israel.
Reaksi dari berbagai negara terhadap gencatan senjata Israel-Hizbullah menunjukkan harapan besar bagi stabilitas regional, meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi.
Kesepakatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kedamaian yang lebih luas, tidak hanya di Lebanon, tetapi juga di Gaza, Yordania, dan seluruh Timur Tengah.
Baca Juga:
Perang Israel vs Hizbullah, Siapa yang Menang?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News