Melansir dari AsiaOne pada Minggu, 21 April 2024, disebutkan bahwa insiden perahu terbalik itu terjadi di Sungai Mpoko, Bangui, pada Jumat lalu.
"Kami mendapat informasi sekitar 40 menit setelah kejadian, dan tim penyelamat telah mengevakuasi sekitar 50 jenazah," kata kepala departemen perlindungan sipil Republik Afrika Tengah, Thomas Djimasse.
Ia menambahkan, dalam wawancara melalui sambungan telepon, bahwa pencarian terus dilakukan dan kemungkinan masih banyak orang yang tenggelam di Sungai Mpoko.
Juru bicara pemerintah Republik Afrika Tengah Maxime Balalou mengonfirmasi jumlah korban tewas telah melampaui 30 orang, seraya menyerukan semua pihak untuk lebih patuh terhadap peraturan keselamatan transportasi sungai.
Hingga saat ini, otoritas Republik Afrika Tengah belum mengumumkan penyebab pasti terbaliknya perahu tersebut. Namun secara umum, insiden semacam itu biasanya diakibatkan faktor kelebihan muatan.
Dalam sebuah peristiwa serupa, sejumlah orang tewas dalam insiden perahu terbalik di sebuah sungai di Kashmir bagian India beberapa hari lalu.
Perahu itu terbalik di Sungai Jhelum dekat Srinagar, kota utama di kawasan Kashmir. Sebagian besar penumpang adalah anak-anak yang sedang dalam perjalanan ke sekolah.
Baca juga: Perahu Terbalik di Kashmir India, 4 Orang Tewas 15 Hilang Termasuk Anak-Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News