Perahu itu terbalik di Sungai Jhelum dekat Srinagar, kota utama di kawasan Kashmir pada hari Senin kemarin.
Sebagian besar penumpang adalah anak-anak yang sedang dalam perjalanan ke sekolah. Hingga saat ini, tim penyelamat masih mencari belasan korban hilang.
"Sekitar 15 orang, beberapa di antaranya anak-anak, hilang setelah kecelakaan itu," kata seorang pejabat setempat kepada kantor berita AFP.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Himalaya dalam beberapa hari terakhir menyebabkan permukaan air sungai menjadi lebih tinggi. Saksi mata mengatakan tali yang digunakan untuk memandu perahu penyeberangan di Kashmir putus karena derasnya arus sungai.
"Tim penyelamat kami ada di sana. Kami sedang memastikan rincian dari insiden tersebut," kata Hakim Distrik Srinagar Bilal Mohi-ud-Din Bhat kepada AFP.
Banyak pekerja kantoran dan anak sekolah yang menyeberangi jalur sungai di Kashmir India pada pagi hari untuk menghindari lalu lintas jalan raya.
Kecelakaan sering terjadi di rute-rute berbahaya di wilayah pegunungan Kashmir, sementara insiden kapal penumpang jarang terjadi di sana. Namun, banyak kapal yang penuh sesak dan tidak memiliki peralatan keselamatan yang memadai di wilayah tersebut.
Tahun lalu, 22 orang tenggelam ketika sebuah kapal tingkat yang membawa lebih dari 30 penumpang terbalik di dekat pantai di negara bagian Kerala di India selatan.
Pada Mei 2018, 30 orang tewas ketika perahu mereka terbalik di Sungai Godavari yang meluap di negara bagian Andhra Pradesh di bagian selatan.
Baca juga: Piknik Berujung Bencana, 13 Anak Sekolah India Tewas Akibat Kapal Terbalik
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
