Para tersangka diketahui memasuki Iran dari Irak utara. Namun, mereka ditangkap sebelum menjalani misinya.
"Anggota organisasi teroris bekerja untuk agen mata-mata Zionis Mossad yang dikirim (ke Iran) untuk melakukan operasi teroris terhadap situs-situs sensitif," lapor kantor berita IRNA, Minggu, 24 Juli 2022.
IRNA tidak mengungkapkan banyaknya agen yang ditangkap serta apa kewarganegaraannya. "Anggota jaringan tersebut melakukan kontak dengan Mossad melalui salah satu negara tetangga Iran," lapor IRNA.
"Mereka bermaksud melakukan kegiatan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya di beberapa lokasi sensitif dan target yang telah ditentukan sebelumnya," katanya.
Para tersangka memasuki Iran dari wilayah Kurdistan Irak pada tanggal yang tidak diketahui. Mereka dilaporkan menggunakan peralatan komunikasi modern dan alat peledak yang disita selama penangkapannya.
Namun ketegangan meningkat menyusul serangkaian insiden tingkat tinggi yang dituduhkan oleh Teheran kepada Israel. Iran menuding Israel atas pembunuhan Kolonel Korps Garda Revolusi Sayyad Khodai di rumahnya di Teheran pada 22 Mei.
Dua anggota Garda senior lainnya juga tewas -- satu dalam kecelakaan yang dilaporkan dan yang lainnya dalam penembakan -- awal tahun ini.
April lalu, Iran mengatakan telah menangkap tiga orang yang terkait dengan Mossad. Sebulan sebelumnya, mereka mengklaim telah menggagalkan serangan terhadap pembangkit nuklir yang juga direncanakan oleh tersangka yang terkait dengan Israel.
Baca: Israel Curigai Aktivitas Maskapai Iran di Amerika Latin
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id