Maskapai milik Iran, Mahan Air. Foto: AFP
Maskapai milik Iran, Mahan Air. Foto: AFP

Israel Curigai Aktivitas Maskapai Iran di Amerika Latin

Fajar Nugraha • 17 Juni 2022 17:43
Buenos Aires: Kedutaan Israel di Buenos Aires, Argentina mengatakan, pada Kamis 16 Juni 2022 bahwa pihaknya ‘prihatin’ atas kegiatan di Amerika Latin dari dua maskapai penerbangan Iran. Mereka memuji larangan terbang Argentina minggu lalu dari sebuah pesawat dengan awak Iran.
 
Pesawat kargo Boeing 747, yang dilaporkan membawa suku cadang mobil, telah ditahan di bandara Argentina sejak Rabu pekan lalu, 14 awaknya dari Venezuela dan lima orang Iran dicegah meninggalkan negara itu sambil menunggu penyelidikan.
 
Pada Senin, para pejabat Argentina mengajukan kecurigaan tentang hubungan antara penerbangan itu dan Garda Revolusi Iran, yang terdaftar sebagai “organisasi teroris” asing oleh Amerika Serikat, bersama dengan pasukan elitenya, Brigade Quds.

"Negara Israel sangat prihatin dengan aktivitas maskapai penerbangan Iran Mahan Air dan Qeshm Fars Air di Amerika Latin," kata Kedutaan Israel dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Al Arabiya, Jumat 17 Juni 2022.
 
“Perusahaan-perusahaan itu terlibat dalam perdagangan senjata dan pemindahan orang dan peralatan yang beroperasi untuk Pasukan Quds, di bawah sanksi dari Amerika Serikat karena terlibat dalam kegiatan teroris,” imbuh kedutaan.
 
Pada Rabu, Argentina mengatakan sebuah cek mengonfirmasi tidak ada anggota Pasukan Quds di antara kru yang dilarang terbang. Sehari sebelumnya, Paraguay mengatakan, mendapat informasi bahwa tujuh awak pesawat, ketika berhenti di sana pada Mei, adalah anggota Pasukan Quds.
 
Pesawat itu milik Emtrasur, anak perusahaan Conviasa Venezuela, yang berada di bawah sanksi AS. Iran mengatakan pesawat itu dijual oleh Mahan Air Iran ke sebuah perusahaan Venezuela tahun lalu.
 
Mahan Air dituduh oleh AS memiliki hubungan dengan Garda Revolusi.
 
Pernyataan kedutaan menyatakan "pengakuan atas tindakan cepat, efektif dan tegas dari pasukan keamanan Argentina yang mengidentifikasi secara real time potensi ancaman yang ditimbulkan oleh pesawat”.
 
Interpol telah mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi mantan pemimpin Iran yang dicurigai terlibat dalam serangan terhadap sebuah pusat Yahudi di Buenos Aires pada 1994 yang menewaskan 85 orang dan melukai ratusan lainnya.
 
Dua tahun sebelumnya, serangan bom di kedutaan besar Israel di Argentina menewaskan 29 orang dan melukai 200 lainnya.
 
Argentina adalah rumah bagi komunitas Yahudi terbesar di Amerika Latin. Ini juga merupakan rumah bagi komunitas imigran dari Timur Tengah - dari Suriah dan Lebanon pada khususnya.
 
Kebanyakan orang di Argentina adalah keturunan Italia dan Spanyol, seperti halnya di Uruguay.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan