Kepala Otoritas Terusan Suez (SCA) Letnan Jenderal Osama Rabie mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan rencana membongkar sejumlah kontainer dari Even Given agar kapal tersebut dapat kembali mengambang.
Terusan Suez, salah satu rute pelayaran tersibuk di dunia, terhalang badan kapal Ever Given sejak Selasa kemarin. Lebih dari 300 kapal di sekitar mulut Terusan Suez menanti keberhasilan operasi pembebasan Ever Given.
Baca: 321 Kapal Terjebak 'Kemacetan Lalu Lintas' di Terusan Suez
"Membongkar sejumlah kontainer dari total 18 ribu yang ada di Ever Given membutuhkan peralatan khusus. Presiden telah memerintahkan pengadaan peralatan tersebut meski operasi pengerukan masih berlangsung," kata Rabie, dilansir dari laman stuff.co.nz pada Senin, 29 Maret 2021.
"Presiden telah memerintahkan agar kami tidak perlu menunggu kegagalan skenario pertama dan kedua," sambung dia.
Sebelumnya, secercah harapan sempat muncul saat sejumlah kapal tongkang dan pengeruk berhasil membuat Ever Given sedikit bergerak. Namun sebagian besar badan kapal masih tersangkut di tanah.
SCA juga sempat berharap gelombang pasang dapat membuat ketinggian air di Terusan Suez bertambah sehingga Ever Given dapat lebih mudah dibebaskan. Namun "kondisi gelombang malam ini belum mampu membuat Ever Given mengambang," ucapLeth Agencies, penyedia layanan di Terusan Suez pada Minggu pagi.
Upaya membuat Ever Given kembali mengambang akan dilanjutkan pada Minggu malam hingga Senin pagi.
Proses pembebasan Ever Given, kapal dengan bobot hingga 200 ribu ton, merupakan operasi teknis yang sangat kompleks. Krisis yang berlanjut hingga hari keenam mengilustrasikan betapa sulitnya membebaskan Ever Given meski operasinya melibatkan sejumlah tim internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News