"Ini adalah peringatan bagi kita semua," kata Rouhani dalam pidatonya, Sabtu, 13 Februari 2021.
Ia mengatakan beberapa kota di provinsi barat daya Khuzestan saat ini masuk zona merah dengan tingkat infeksi tertinggi. Hal ini terjadi setelah beberapa pekan terakhir tingkat kewaspadaan Iran terhadap Covid-19 cenderung menurun.
"Bisa saja ini awal dari gelombang keempat. Kita semua harus waspada untuk mencegah ini," tambah Rouhani, dilansir dari AFP.
Negara dengan lebih dari 80 juta penduduk tersebut telah kehilangan hampir 59.000 nyawa dari lebih dari 1,5 juta kasus infeksi covid-19. Iran secara resmi mencatat kurang dari 7.000 infeksi harian sejak akhir Desember, tetapi jumlahnya telah melewati level ini pada awal Februari.
Baca juga: Iran Memulai Vaksinasi Covid-19 Selasa Ini
Sementara kematian harian akibat Covid-19 di Iran berada di bawah 100 pada awal Januari, level terendah sejak Juni.
Pernyataan Rouhani disampaikan satu hari usai Iran menerima 100.000 dosis vaksin Sputnik V Rusia. Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour mengatakan vaksin datang lebih cepat dari jadwal yang ditentukan sebelumnya.
Iran memulai program vaksinasi pada hari Selasa, dengan pengiriman pertama tiba pada 4 Februari. "Republik Islam telah membeli total dua juta dosis vaksin Rusia," ungkap Jahanpour.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News