Pertemuan diplomatik ini dinilai penting di saat Israel bersiap melancarkan serangan darat untuk menghadapi Hamas di Jalur Gaza.
"Sangat produktif," ucap Blinken saat menjawab pertanyaan awak media saat kembali ke hotel tempat delegasi AS menginap.
Seorang pejabat AS mengatakan pertemuan itu berlangsung kurang dari satu jam dan berlangsung di kediaman pribadi Putra Mahkota di Riyadh.
"Menteri menyoroti fokus Amerika Serikat yang teguh dalam menghentikan serangan Hamas, menjamin pembebasan semua sandera, dan mencegah penyebaran konflik," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller.
"Keduanya menegaskan komitmen bersama untuk melindungi warga sipil dan memajukan stabilitas di Timur Tengah dan sekitarnya," sambungnya, seperti dikutip dari laman The New Arab, Minggu, 15 Oktober 2023.
Pertemuan diplomat tinggi AS dengan penguasa de facto Kerajaan Arab Saudi ini terjadi ketika wilayah Timur Tengah berada di ambang eskalasi, terutama di Jalur Gaza yang dihuni 2,3 juta warga Palestina. Gaza kini bersiap menghadapi operasi darat pasukan Israel.
Tur Timur Tengah
Blinken telah memulai perjalanannya yang paling luas sejauh ini ke Timur Tengah, bekerja dengan sekutu Arab untuk mencegah meningkatnya perang antara Israel dan Hmas. Blinken juga melakukan tur untuk membantu pembebasan sandera yang diculik Hamas.Israel telah bersumpah untuk memusnahkan kelompok Hamas, yang telah melancarkan rentetan pengeboman yang telah menewaskan lebih dari 2.300 warga Palestina, termasuk lebih dari 700 anak-anak.
Pada Sabtu malam, Iran memperingatkan "konsekuensi luas" jika pengeboman Israel terhadap warga Palestina tidak dihentikan.
Pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengatakan kepada kelompok militan Hizbullah di Lebanon, yang bertetangga dengan Israel di utara, untuk tidak memulai perang di front kedua. Ia mengancam akan melakukan "penghancuran Lebanon" jika peringatan tidak digubris.
Blinken memulai turnya pada hari Kamis di Israel, menyuarakan dukungan kuat AS terhadap sekutu terdekat Washington di Timur Tengah dalam perang melawan Hamas.
Sejak itu, ia mengunjungi Yordania, Qatar, Bahrain, Arab Saudi, melakukan kunjungan singkat ke Uni Emirat Arab, dan kembali lagi ke Riyadh untuk bertemu Putra Mahkota pada Sabtu malam. Pertemuan sesungguhnya baru terwujud pada Minggu pagi. Ia diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Mesir pada Minggu malam.
Baca juga: AS Akan Evakuasi Warganya dari Israel via Laut Senin Mendatang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News