Tidak ada yang terluka dalam kebakaran di desa Sinjil tersebut. Seorang penduduk setempat mengaku melihat mobil-mobil pemukim Yahudi di dekatnya, beberapa menit sebelum kejadian.
Kemenlu Palestina menuduh kebakaran itu dilakukan dengan sengaja oleh "elemen teroris Yahudi." Namun, kepolisian Israel mengatakan penyebab kebakaran mungkin karena hubungan pendek arus listrik.
Ahmed Awashreh, pemilik rumah yang terbakar, terbangun oleh suara jendela pecah. Ia berhasil mengevakuasi istri dan empat anaknya sebelum api menyebar.
"(Apinya) itu sangat dekat. Saya senang saya bisa menyelamatkan keluarga saya," katanya, dikutip dari The National News, Senin, 27 Maret 2023.
Ketegangan antara Israel-Palestina tetap tinggi di bulan Ramadan. Sebelumnya, terjadi penembakan yang melukai dua tentara Israel pada Sabtu lalu.
Penembakan diduga dilakukan kelompok Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PLFP). Peristiwa itu terjadi di Hawara - sebuah kota Palestina yang telah menjadi pusat kekerasan dalam beberapa pekan terakhir.
Peristiwa penembakan menandai serangan ketiga terhadap pasukan Israel yang ditempatkan di dekat Hawara sejak bulan lalu. Ini menyusul serangan pemukim setelah dua warga Israel dari permukiman terdekat tewas saat melewati Hawara.
Seorang warga Palestina tewas dan puluhan rumah serta bisnis dibakar ketika pemukim Israel menyerang kota itu. Peristiwa itu memicu protes internasional. Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich pernah menyerukan agar kota itu "dihapus."
Para menteri luar negeri dari Dewan Kerja Sama Teluk mengirim surat kepada Menlu Amerika Serikat Antony Blinken pada Minggu kemarin. Mereka mengecam pernyataan Smotrich dan mendesak Washington untuk bertindak melawan pernyataan anti-Palestina.
Smotrich juga mendapat kecaman karena mengeklaim "tidak ada yang namanya Palestina" dan menampilkan bendera yang menggambarkan Yordania.
AS membuat langkah dengan memanggil duta besar Israel di Washington. Pekan lalu, AS menegaskan kembali pentingnya semua pihak untuk "menahan diri dari tindakan atau retorika yang dapat semakin mengobarkan ketegangan." (Vania Augustine Dilia)
Baca juga: Kena Tegur AS, Israel Batalkan Buka Pemukiman Baru di Tepi Barat
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News