Dikutip dari laman Al Jazeera, Senin, 28 November 2022, sejauh ini belum ada kabar tentang ada tidaknya korban dalam serangan terbaru al-Shabaab di Mogadishu.
Para penyerang menyerbu hotel Villa Rose, berlokasi dekat istana kepresidenan Somalia, dengan bahan peledak dan senjata, kata petugas kepolisian Mohammed Abdi. "Kami belum mengetahui pasti ada berapa banyak penyerang," ucapnya.
"Beberapa pejabat pemerintah di hotel Villa Rose telah diselamatkan setelah mereka melarikan diri dari jendela," sambung Abdi.
Menteri Negara Lingkungan Hidup Somalia, Adam Aw Hirsi, menuliskan via Twitter bahwa dirinya berhasil selamat setelah terjadi "ledakan teroris yang ditargetkan ke kediaman saya" di hotel Villa Rose, tempat banyak pejabat pemerintah menginap.
"Kami diguncang ledakan besar yang diikuti baku tembak," kata Ahmed Abdullahi, warga yang tinggal di dekat lokasi ledakan.
"Saat kejadian, kami berada di dalam ruangan dan mendengarkan suara tembakan," sambungnya.
Serangan terbaru di Mogadishu terjadi ketika al-Shabaab tengah mengintensifkan serangannya di Somalia, dengan setidaknya 100 orang tewas dalam dua pengeboman mobil di ibu kota Somalia pada 30 Oktober.
"Masyarakat kami dibantai, termasuk ibu-ibu dengan anak mereka, ayah yang memiliki kondisi medis, siswa yang dikirim untuk belajar, pengusaha yang berjuang dengan kehidupan keluarga mereka," kata Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud setelah mengunjungi lokasi ledakan 30 Oktober.
Baca: Korban Ledakan di Gedung Kementerian Pendidikan Somalia Jadi 120 Orang
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News