"Enam orang dikonfirmasi meninggal, sementara dua lainnya berada dalam kondisi kritis setelah seorang polisi melakukan penembakan massal pagi ini," ujar pernyataan Direktorat Investigasi Kriminal Nairobi, dilansir dari Anadolu Agency.
Pelaku diketahui sebagai polisi bernama Benson Imbasi. Korban tewas pertama adalah istri pelaku, yang ditembak di bagian leher. Setelah itu, pelaku keluar rumah dan menembaki para pejalan kaki.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kepolisian Kenya mengatakan Imbasi membawa senapan serbu AK-47 dan membunuh tiga pemuda serta satu pengendara sepeda motor di sebuah pasar di area Kabete. Tiga korban tewas diketahui sebagai pelayat yang baru saja menghadiri persiapan pemakaman.
"Setelah membunuh tiga orang, polisi itu mengarahkan senapannya ke dua pengendara motor. Salah satu pengendara meninggal setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Nasional Kenyatta," ujar Kepolisian Kenya.
Pengendara sepeda motor tersebut ditembak mati saat sedang mengantarkan roti ke sejumlah toko di wilayah ibu kota. Sementara dua korban penembakan lainnya mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Senjata api yang digunakan pelaku telah disita. Saat ditemukan, senapan itu masih terisi empat peluru tajam. Kepolisian Kenya mengatakan bahwa investigasi penembakan sekaligus bunuh diri ini masih berlangsung.
Baca: Dua Polisi Kenya Tewas Terkena Bom Rakitan