Berbicara kepada kantor berita Anadolu Agency, Sabtu 28 Desember 2019, Komandan Polisi Daerah Wajir Thomas Ngeywa mengatakan bahwa kedua polisi itu tewas saat sedang berpatroli di perbatasan Kenya-Somalia.
"Ledakan menewaskan dua orang dan melukai tujuh lainnya," kata Ngeywa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tambahan pasukan telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengamankan area dan juga memburu sekelompok militan di tempat mereka terakhir terlihat.
Rentetan serangan sering terjadi di Wajir, sebuah area yang berdekatan dengan negara tetangga Somalia. Serangan di Wajir kerap dilancarkan militan al-Shabaab yang sengaja menyeberang dari Somalia ke Kenya.
Al-Shabaab telah sejak lama melancarkan serangan terhadap pasukan keamanan Kenya dan juga Somalia.
Grup tersebut telah kehilangan banyak wilayah, termasuk yang berada di ibu kota dari Somalia, yakni Mogadishu. Namun mereka masih mengusai banyak wilayah di pegunungan Somalia dan terus melancarkan taktik gerilya terhadap otoritas setempat.
Selain di Somalia, al-Shabaab juga melakukan rangkaian penyerangan dan penculikan di Kenya. Aksi Al-Shabaab di negara tersebut merupakan bentuk balasan atas keterlibatan Kenya dalam Anisom -- pasukan gabungan benua Afrika yang beranggotakan 20 ribu personel.
Juni lalu, sedikitnya delapan polisi Kenya tewas saat mobil mereka terkena bom rakitan di pinggir jalan di wilayah Wajir.
Pada 2018, lebih dari 100 polisi Kenya tewas dalam beberapa serangan bom IED di sepanjang area perbatasan Kenya-Somalia.