Menlu Israel Lakukan Kunjungan ke Bahrain, Resmikan Kedutaan
Fajar Nugraha • 30 September 2021 18:06
"Kunjungan Menlu Israel ke Bahrain adalah tindakan yang dengan tegas ditolak, dikutuk dan dikecam oleh rakyat Bahrain," ujar Sheikh Hussein Al-Daih, Wakil Sekretaris Jenderal Oposisi Masyarakat Islam Nasional, Al-Wefaq.
Diplomasi Damai
Memorandum kesepahaman tentang teknologi dan ekonomi akan ditandatangani selama kunjungan Lapid. Bersama dengan perjanjian yang melibatkan perusahaan air nasional Israel dan rumah sakit Sheba.
Negara-negara Arab yang terlibat dalam Kesepakatan Abraham telah menekankan manfaat ekonomi dari hubungan dengan Israel, dengan setengah miliar dolar dalam perdagangan telah dilaporkan dengan UEA.
UEA, Bahrain dan Maroko menjadi negara Arab pertama dalam beberapa dekade yang
menormalkan hubungan dengan Israel tahun lalu, menyusul negosiasi yang dipelopori oleh mantan Presiden AS Donald Trump.
Negara Yahudi itu sebelumnya telah mencapai perjanjian damai dengan negara tetangga Mesir dan Yordania. Pada peringatan pertama Kesepakatan Abraham bulan ini, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berjanji untuk melanjutkan upaya pemerintah Trump.
"Pemerintahan ini akan terus melanjutkan upaya yang berhasil dari pemerintahan terakhir untuk menjaga agar normalisasi terus berjalan," ucap Blinken.
"Kami akan mendorong lebih banyak negara untuk mengikuti jejak Uni Emirat Arab, Bahrain dan Maroko. Kami ingin memperluas lingkaran diplomasi damai," tutur Blinken.
Di luar ekonomi, pemulihan hubungan juga didorong oleh kepedulian bersama atas Iran, dengan persaingan regional bahkan mendorong Arab Saudi untuk diam-diam membangun hubungan dengan negara Yahudi.
Lapid adalah arsitek utama pemerintah koalisi Israel yang menggulingkan mantan perdana menteri Benjamin Netanyahu, yang menandatangani Kesepakatan Abraham. Lapid telah mengunjungi UEA dan Maroko sejak menjadi menteri luar negeri pada Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)