Dipukul, diseret saat sedang berdoa, tak peduli usia menjadi salah satu kekejaman militer Israel. Mau tak mau memang harus diakui bahwa tentara Israel sangat keji dalam memperlakukan warga tetangganya, Palestina.
Terlebih semua serangan itu dilakukan saat bulan suci Ramadan.
Sudah beberapa tahun terakhir, setiap Ramadan, Muslim Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa diserang. Tak hanya oleh militer, tapi juga pemukim Israel yang tinggal di sekitarnya.
Baca: Menteri Israel Tegaskan Pemukim Yahudi Boleh Masuki Kompleks Masjid Al-Aqsa. |
Sebenarnya, kenapa hal tersebut kerap terjadi? Dan Masjid Al-Aqsa itu punya siapa?
Dikutip dari berbagai sumber, Al-Jami' al-Aqsha adalah bangunan berkubah abu-abu yang berada di kompleks Masjid Al-Aqsa, yaitu di bagian selatan.
Masjid Al-Aqsa adalah tempat penting bagi perjalanan agama Islam. Setelah beberapa tahun diangkat menjadi Rasul, Nabi Muhammad SAW pernah melakukan perjalanan Isra Mi'raj dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsa dalam satu malam.
Mengenai sejarah pembangunan Al-Aqsa, ada sejumlah pendapat yang berbeda dari para ulama. Tapi, Ulama Ibnu Katsir, Ath-Thabari, dan Al Qurthubi menyebut, Masjid Al-Aqsa dibangun pertama kali oleh malaikat atas perintah Allah SWT, sekaligus menentukan dan menggariskan tempatnya.
Alasan kenapa Masjid Al-Aqsa diperebutkan oleh Israel dan Palestina dapat dilihat dari sejarah situs tersebut. Kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem adalah situs suci yang sangat sensitif baik dalam Islam maupun bangsa Yahudi.
Lahan terbuka seluas 14 hektare di sudut tenggara Kota Tua direbut oleh Israel saat Perang Enam Hari 1967, bersama dengan sisa-sisa Yerusalem timur yang kemudian dianeksasi. Pencaplokan itu tidak pernah diakui secara internasional.
Israel menganggap seluruh Yerusalem sebagai ibu kotanya yang tidak terbagi, tetapi Palestina menginginkan sektor timur sebagai ibu kota negara mereka ke depannya.
Dikenal oleh umat Islam sebagai Al-Haram al-Sharif (Tempat Suci), kompleks ini dihuni Kuil Emas Kubah Batu (Dome of the Rock) dan Masjid Al-Aqsa.
Alasan kenapa Masjid Al-Aqsa penting bagi umat Islam, karena diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad melakukan perjalanan Isra Mi'raj ke surga. Oleh karena itu, Masjid Al-Aqsa menjadi situs tersuci ketiga dalam Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah, keduanya di Arab Saudi.
Isi kompleks Masjid Al-Aqsa yang masih berdiri sampai sekarang dibangun pada abad ketujuh oleh khalifah kedua Islam, Omar, di situs Kuil Yahudi Kedua yang dihancurkan oleh Romawi sekitar tahun 70 Masehi.
Kompleks ini juga dipandang sebagai situs tersuci dalam Yahudi, karena menampung Kuil Pertama dan Kedua. Dalam bahasa Ibrani, itu disebut sebagai Har HaBayit atau Bukit Bait Suci.
Sebenarnya, orang Yahudi diizinkan mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa, namun mereka dilarang berdoa di sana. Pelarangan ini untuk mencegah ketegangan dengan jemaah Muslim.
Sebagian besar orang Yahudi tidak memasuki daerah itu karena kepala rabbi Israel mengatakan bahwa mengunjunginya dilarang menurut hukum Yahudi karena ketidakmurnian ritual.
Saat ini, situs tersuci di mana orang Yahudi dapat berdoa adalah Tembok Barat, di antara sisa-sisa terakhir Kuil Kedua.
Meski begitu, orang-orang Yahudi ultra-nasionalis yang beberapa di antaranya ingin mulai membangun Kuil Ketiga, sering mengunjungi lapangan terbuka di kompleks Masjid Al-Aqsa dan kadang-kadang terlihat berdoa diam-diam.
Hal ini lyang kerap menimbulkan ketegangan dengan jemaah Muslim. Dan semakin lama, mereka menggunakan kekerasan dengan bantuan militer.
Jadi sebenarnya Masjid Al-Aqsa adalah milik Muslim Palestina, karena sudah dibagi sejak zaman dulu. Dan Israel tidak berhak merebutnya dari tangan siempunya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News