Mantan Menlu RI Marty Natalegawa (Foto: Sonya Michaella/Metrotvnews.com).
Mantan Menlu RI Marty Natalegawa (Foto: Sonya Michaella/Metrotvnews.com).

Masalah Bertumpuk Menerpa Eropa dan Habiskan Banyak Waktu

Sonya Michaella • 06 Desember 2016 16:56
medcom.id, Jakarta: Mantan Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa menilai bahwa banyak sekali permasalahan yang kini dihadapi Eropa, di antaranya permasalahan ekonomi, pengungsi dan terorisme.
 
Setelah diterpa badai keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE), kini Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi pun mengundurkan diri setelah kalah dalam referendum. Jerman, salah satu negara terkuat di Eropa, sedang mempersiapkan pemilu tahun depan di mana Kanselir Jerman, Angela Merkel mulai mengeruk dukungan dan mendongkrak popularitasnya kembali.
 
(Baca: PM Italia Matteo Renzi Mengundurkan Diri).

"Masalah-masalah yang menerpa Eropa sangat bertubi-tubi dan menghabiskan waktu. Sejumlah negara-negara di Eropa memiliki permasalahan yang cukup berat," ujar Marty pada acara diskusi yang digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Hotel Intercontinental, Jakarta, Selasa (6/12/2016).
 
Menurut mantan Kepala Perwakilan Tetap Indonesia untuk PBB ini, masalah sebuah negara yang mulanya regional bisa menjadi masalah internasional pula. Pasalnya, keadaan dunia saat ini sangat dinamis dan geopolitik.
 
Misalnya saja, permasalahan pengungsi yang masuk ke wilayah Eropa. Mau tak mau, permasalahan ini pun mendapat tanggapan dari dunia internasional dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
 
"Semua yang terjadi di dunia ini berhubungan. Entah itu regional maupun internasional. Solusinya, kita harus multitasking, bekerja dan tidur di waktu yang sama," tutur Marty.
 
Sama seperti halnya dengan permasalahan dan konflik yang terjadi di Timur Tengah. Permasalahan yang tadinya masalah regional saat ini menjadi permasalahan internasional.
 
Memasuki dunia digital yang semakin maju, Marty menilai bahwa teknologi informasi dewasa ini banyak membentuk paradoks-paradoks baru.
 
"Kita bisa memperoleh banyak informasi di dunia maya dan internet, namun bukan berarti itu adalah informasi yang terbaik. Kita harus formulasikan informasi tersebut," pungkasnya.
 
Menutup paparannya, Marty berharap agar para pemimpin dunia saat ini harus mempunyai kualitas yang bagus, entah itu di kawasan mana pun, Asia atau Eropa.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan