Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik (Foto: Fajar Nugraha/Metrotvnews.com).
Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik (Foto: Fajar Nugraha/Metrotvnews.com).

Dubes Inggris Ucapkan Duka Atas Pengeboman Kampung Melayu

Fajar Nugraha • 25 Mei 2017 12:43
medcom.id, Jakarta: Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menyampaikan belasungkawa atas insiden bom di Kampung Melayu.
 
"Turut berduka cita atas jatuhnya korban serangan teroris di Kampung Melayu," ujar Dubes Moazzam Malik, dalam akun Twitter resmi, Kamis 25 Mei 2017.
 
"We stand together with Indonesia (Kami mendukung Indonesia)," imbuhnya.
 
Inggris pada 22 Mei lalu juga menjadi korban pengeboman. Pelaku bom bunuh diri melakukan aksinya di Manchester Arena.
 
22 orang dilaporkan tewas dalam kejadian itu dan 55 lainnya terluka dalam ledakan. Usai serangan, Pemerintah Inggris mengintensifkan kewaspadaan demi mencegah serangan serupa.
 
Proses penyelidikan atas serangan pun masih berlangsung. Pemuda berusia 22 tahun bernama Salman Abedi diidentifikasi sebagai pelaku pengeboman. Abedi lahir dan dibesarkan di selatan Manchester.
 
Ucapan belasungkawa terkait bom Kampung Melayu juga datang dari Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. PM Najib mengecam keras pengeboman yang terjadi dan menyebutkan bahwa terorisme tidak melihat batas negara ataupun ras dan keyakinan.
 
 
Kementerian Luar Negeri Malaysia menyebutkan tidak ada warganya yang menjadi korban dari ledakan. Pihak kementerian juga mengimbau warganya untuk tetap waspada dan mengikuti pengumuman dari pihak berwenang Indonesia.
 
Usut tuntas
 
Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengusut tuntas ledakan diduga bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, semalam. 
 
 
Presiden melihat aksi terorisme sudah keterlaluan dan memakan banyak korban. "Korban-korban yang ada, tukang ojek jadi korban, sopir angkot jadi korban, penjual lapak kelontong jadi korban, polisi jadi korban," ucap dia.
 
Kepala Negara juga mengucapkan belasungkawa kepada korban dan warga, baik yang masih di rumah sakit maupun yang meninggal. Terutama, pada aparat kepolisian yang gugur dalam menjalankan tugas.
 
Dua ledakan terjadi areal Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu 24 Mei 2017 malam. Sebanyak 15 orang jadi korban, lima di antaranya tewas. Tiga korban tewas merupakan anggota Polri, dua lainnya, warga sipil yang diduga sebagai pelaku.
 
Polisi memastikan, bom yang digunakan pelaku ialah bom panci rakitan. Bom panci diisi dengan paku dan gotri. Pelaku diduga membawa bom panci menggunakan ransel.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan