Kedutaan mengatakan bahwa seluruh karyawan telah diinstruksikan untuk bersembunyi di tempat perlindungan, seluruh warga Amerika Serikat di Ukraina telah disarankan untuk segera mencari tempat berlindung.
"Kedutaan AS di Kyiv telah mendapatkan informasi spesifik tentang potensi serangan udara signifikan pada 20 November," tulis kedutaan dalam keterangan mereka yang diunggah di laman resmi mereka.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov memberitahukan media berita Rusia, TASS bahwa saluran resmi antara Kremlin dan Gedung Putih yang diciptakan setelah Krisis Misil Kuba tahun 1962 sedang tidak bisa digunakan.
Ancaman ini muncul setelah Ukraina meluncurkan misil jarak jauh AS, ATACMS, atas izin Presiden Joe Biden untuk menyerang Rusia, yang disebut Kremlin sebagai "tanda fase baru perang"
Pada hari Selasa, Presiden Rusia Vladimir Putin memperluas doktrin nuklir negaranya sebagai respon.
Baca Juga:
'Warisan' Appeasement, Alasan Barat Ogah Ukraina Negosiasi dengan Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News