medcom.id, London: Seorang pria yang menaiki pesawat ke Turki di bandara Heathrow telah ditangkap polisi anti-teror Inggris.
Lelaki berusia 37 tahun itu ditahan oleh polisi anti-terorisme Polisi Metropolitan saat ia bersiap untuk naik pesawat, pada Selasa 23 Mei 2017 malam.
Juru bicara Scotland Yard mengatakan bahwa orang tersebut telah ditangkap karena dicurigai sedang mempersiapkan tindakan terorisme. Penangkapan tersebut terkait dengan perjalanan ke Suriah, demikian mereka memastikan.
Para petugas, Rabu 24 Mei pagi, mencari dua alamat perumahan di London utara sebagai bagian dari penyelidikan yang sama. Tersangka masih dalam tahanan di sebuah kantor polisi di London selatan.
Namun, Scotland Yard memastikan penangkapan tersebut tidak terkait dengan serangan teror Manchester. Ini terjadi sehari setelah pengebom bunuh diri Salman Abedi membunuh 22 orang di konser musik Ariana Grande di Manchester dalam sebuah serangan yang telah diklaim oleh Islamic State (ISIS).
"Petugas dari Komando Terorisme MPS menangkap seorang pria berusia 37 tahun di Bandara Stansted tadi malam sebelum dia naik penerbangan ke Turki," kata seorang juru bicara kepolisian, seperti disitat Evening Standard, Rabu 24 Mei 2017.
"Dia telah ditangkap karena dicurigai mempersiapkan tindakan terorisme yang bertentangan dengan Pasal 41 dari Undang-Undang Terorisme tahun 2000," bubuhnya.
"Orang tersebut telah dibawa ke sebuah kantor polisi di London selatan tempat dia ditahan di bawah Undang-Undang Terorisme," pungkasnya.
Ledakan terjadi pada 22 Mei, menewaskan 22 warga. Sementara 55 orang lainnya terluka dalam kejadian ini.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memastikan tidak ada laporan WNI menjadi korban dalam kejadian ini. Kemenlu pun mengeluarkan imbauan agar WNI menjauhi lokasi sekitar pengeboman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
