Tallinn: Estonia laporkan kasus virus korona pertama. Pasien diketahui kembali ke Estonia setelah mengunjungi negara asalnya, Iran.
Baca: WHO: Kasus Baru Korona Lebih Tinggi di Luar Tiongkok.
“Pasien ini merupakan seorang penduduk tetap di Estonia, namun bukan warganegara. Dia tiba di Estonia pada Rabu malam,” Menteri Sosial Tanel Kiik kepada stasiun radio ERR, seperti dikutip AFP, Kamis 27 Februari 2020.
Ia mengatakan bahwa warganegara Iran tersebut saat ini berada di rumah sakit. Media lokal mengatakan bahwa ia tiba di Tallinn melalui bus dari ibu kota Latvia, Riga.
“Untuk saat ini, tidak ada rencana untuk melakukan karantina setelah satu kasus ini, “ ungkap Kiik.
“Pasien saat ini diisolasi, tidak ada resiko untuk virus ini menyebar. Sekarang kita harus menemukan semua orang yang melakukan kontak dengan pasien,” imbuhnya.
Iran telah mengumumkan total 22 kematian dan lebih dari 130 kasus infeksi, termasuk Wakil Menteri Kesehatan Iran. Angka kematian virus korona di Iran merupakan yang tertinggi diluar Tiongkok.
Hingga Kamis 27 Februari, korban tewas akibat virus korona mencapai 2.804 jiwa. Sementa yang berhasil sembuh dari virus tersebut mencapai 32.898 orang, sedangkan yang terinfeksi sebanyak 82.170 orang. (Flory Ambarita)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id