Ilustrasi badai dan angin kencang. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi badai dan angin kencang. (Foto: Medcom.id)

Angin Kencang Landa Italia dan Kroasia, Tiga Orang Tewas

Willy Haryono • 24 Februari 2019 19:06
Bari: Angin kencang menewaskan tiga orang di beberapa wilayah di Italia, Sabtu 23 Februari 2019. Kencangnya tiupan angin juga membuat sebuah kapal kargo dan tiga kapal kecil terbalik di wilayah Bari.
 
Seperti dilaporkan di situs berita Euronews, dua orang lanjut usia tewas tertimpa tembok yang roboh tertiup angin di wilayah Lazio. Sementara satu kematian lainnya terjadi di Roma, yakni seorang pria yang tertimpa pohon tumbang di tengah kondisi angin kencang.
 
Kapal kargo yang terbalik di perairan Bari diketahui berbendera Turki. Tiga kapal penarik (tug boat) yang berusaha menariknya juga terbalik akibat terkena tiupan angin kencang.

Perjalanan sejumlah kapal feri menuju Capri, Ischia dan Aeolian dibatalkan demi alasan keamanan. Beberapa situs wisata di Roma juga ditutup sementara.
 
Sementara di Kroasia, biro cuaca setempat mengatakan angin kencang di pesisir Adriatik mencapai kecepatan 191 kilometer per jam. Sejumlah ruas jalan di pelabuhan Split dan kota lainnya terpaksa ditutup karena berbahaya.
 
Kencangnya tiupan angin membuat banyak pecahan kaca serta ubin beterbangan di beberapa kota di Kroasia. Beberapa kebakaran kecil yang diakibatkan tiupan angin dilaporkan terjadi di pesisir Dalmatian. Satu petugas pemadam dilaporkan terluka saat berusaha menjinakkan Si Jago Merah.
 
Di Bansko, Bulgaria, turnamen seluncur salju World Cup Super-G terpaksa dibatalkan atas alasan cuaca buruk. 
 
Oktober tahun lalu, badai dahsyat menyapu Eropa, termasuk Italia. Venesia disapu banjir yang hampir memecahkan rekor dan badai ganas mengembuskan angin kencang yang mencapai kecepatan hingga 180 kilometer per jam. Jumlah kematian dalam badai tersebut mencapai sebelas orang.
 
Masih di tengah cuaca buruk tersebut, kapal pesiar mewah terdampar di pelabuhan Rapallo dekat Genoa. Peristiwa terjadi setelah sebuah bendungan di Italia jebol.
 
Media Italia melaporkan bahwa sekitar 170 orang, wisatawan dan staf hotel, terperangkap hujan salju lebat di Stelvio Pass di perbatasan Swiss. Sementara itu di Friuli Venezia Giulia, pemerintah setempat mengatakan sekitar 23.000 orang dalam gelap tanpa jaringan listrik.
 
Di Prancis, lebih dari 1.000 pengemudi terjebak dalam mobil mereka di tengah badai salju. Sekitar 400 lainnya harus bermalam di gerbong kereta di stasiun utama di kota Lyon bagian timur, setelah salju tebal menghalangi jalan.
 
Baca: Badai Menyapu Eropa, 11 Tewas di Italia
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan