PM Italia Giuseppe Conte (kanan) dan Utusan Khusus PBB untuk Libya Ghassan Salame di Palermo, 13 November 2018. (Foto: AFP/FILIPPO MONTEFORTE)
PM Italia Giuseppe Conte (kanan) dan Utusan Khusus PBB untuk Libya Ghassan Salame di Palermo, 13 November 2018. (Foto: AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Konferensi Konflik Libya Tidak Hasilkan Perjanjian

Arpan Rahman • 14 November 2018 15:14
Palermo: Konferensi internasional dalam membahas situasi konflik Libya di kota Palermo, Italia, Selasa 13 November, berakhir tanpa menghasilkan perjanjian mengikat. Kubu berseteru Libya hanya menyepakati komitmen verbal.
 
Dalam sebuah konferensi pers gabungan, Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Libya Ghassan Salame dan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte menyebut konferensi selama dua hari ini berjalan "sukses" dan merupakan "langkah pertama menuju arah yang tepat."
 
"Palermo adalah sebuah tonggak sejarah bagi warga Libya untuk membentuk kerangka kerja bersama," ucap Salame, seperti dilansir dari kantor berita Al Jazeera, Rabu 14 November 2018. Dia merujuk pada kerangka rencana konferensi nasional dan pemilihan umum di Libya yang dijadwalkan tahun depan.

Salame menambahkan bahwa Jenderal Khalifa Haftar, tokoh yang enggan terlibat dalam proses PBB, telah "berkomitmen untuk mendukung" rencana menuju solusi damai.
 
Pertemuan di Palermo berakhir tanpa ada perjanjian tertulis, dan juga tidak menetapkan tanggal bagi konferensi nasional maupun pemilu di Libya.
 
Kubu berseteru juga tidak diketahui pasti apakah sudah satu suara mengenai langkah-langkah ekonomi dan keamanan yang perlu diambil untuk menstabilkan Libya.
 
Libya dicekam kekerasan, korupsi, dan perpecahan politik, ditopang oleh kekuatan luar, menyusul Muammar Khadafi digulingkan dan dibunuh dalam pemberontakan yang didukung NATO pada 2011. 
 
Italia secara luas mendukung pemerintah yang diakui PBB, yang berbasis di Tripoli, yang telah mendapat dukungan dari faksi-faksi Islam didukung oleh Haftar Mesir, Uni Emirat Arab, dan Prancis. Perhatian Italia terhadap Libya didasarkan pada sejarah kolonial, minyak, dan basisnya sebagai rute bagi ribuan imigran asal Afrika.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan