Tembok berisi foto-foto tokoh penentang kekuasaan Nazi terpampang di German Resistance Memorial Centre di Berlin, Jerman. (Foto: AFP Photo/John MACDOUGALL)
Tembok berisi foto-foto tokoh penentang kekuasaan Nazi terpampang di German Resistance Memorial Centre di Berlin, Jerman. (Foto: AFP Photo/John MACDOUGALL)

Jerman Peringati 75 Tahun Percobaan Membunuh Hitler

Willy Haryono • 20 Juli 2019 20:00
Berlin: Jerman memperingati 75 tahun peristiwa percobaan membunuh pemimpin organisasi Nazi Adolf Hitler, Sabtu 20 Juli 2019. Peringatan ini digelar untuk mengenang sekelompok petinggi pemerintah Jerman yang berusaha membunuh diktator tersebut.
 
Dilansir dari Los Angeles Times, Kanselir Jerman Angela Merkel turut hadir dalam peringatan acara. Acara memorial digelar di lapangan sebuah bangunan di Berlin, tempat Kolonel Claus von Stauffenberg dieksekusi Nazi. Von Stauffenberg adalah otak utama di balik rencana membunuh Hitler.
 
Ia berusaha membunuh Hitler dengan bom koper pada 20 Juli 1944. Namun sebuah meja menghalangi daya ledak bom, dan Hitler pun selamat.

Von Stauffenberg beserta deretan orang yang menjalankan rencana tersebut dieksekusi mati beberapa jam setelah ledakan.
 
"Kita baru dapat membangun masa depan cerah jika memahami apa yang telah terjadi di masa lalu," ungkap Kanselir Merkel
 
Kisah percobaan membunuh Hitler ini kurang terdengar usai berakhirnya Perang Dunia II. Kala itu, banyak warga Jerman masih memandang von Stauffenberg sebagai pengkhianat negara, karena memang dilabeli Nazi seperti itu.
 
Johannes Tuchel, direktur dari Pusat Memorial Resistensi Jerman, mengatakan bahwa perjuangan von Stauffenberg baru dapat diterima masyarakat beberapa dekade usai PD II. Dalam sebuah survei pada 2004, mayoritas warga Jerman meyakini perlawanan terhadap Nazi merupakan "hal penting bagi budaya politik kita semua."
 
"Mereka yang beraksi pada tanggal 20 Juli kala itu adalah contoh bagi kita semua. Mereka bergerak mengikuti hati nurani, dan telah menjadi bagian dari sejarah Jerman yang sempat dipenuhi kegelapan Nazi," ungkap Merkel dalam sebuah pesan video pekan kemarin.
 
Tuchel mengatakan von Stauffenberg adalah "sosok simbolis" dalam perlawanan terhadap Nazi. Ia berevolusi dari perwira yang mendukung penuh kebijakan Nazi menjadi tokoh penentang usai Hitler menginvasi Uni Soviet pada 1941.
 
Perlawanan tim von Stauffenberg kala itu relatif kecil, yakni hanya berkisar 200 hingga 300 orang melawan total delapan juta orang di bawah kekuasaan Nazi.
 
Peringatan tahun ini digelar di tengah kekhawatiran meningkatnya jumlah ekstremis sayap kanan di Jerman. Peringatan digelar beberapa pekan usai seorang pejabat lokal dari partai Merkel dibunuh karena mendukung kebijakan menerima imigran.
 
Baca: Museum Auschwitz Minta Turis Tidak Berpose di Rel Holocaust
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan