Moskow: Perang Ukraina sudah berlangsung selama 2 tahun lebih. Perang yang awalnya dispekulasikan oleh massa akan berakhir dengan kemenangan mudah untuk Rusia, berakhir dengan kondisi stalemate, bahkan Ukraina terlihat unggul baru-baru ini dengan operasi militer mereka di Kursk Oblast.
Membuat kita bertanya-bertanya mengenai seberapa kuat militer Rusia sebenarnya. Dalam artikel kita akan menelusuri kekuatan militer si “Beruang Rusia”.
Kekuatan Militer Rusia
Berdasarkan Globalfirepower (GFP), kekuatan militer Rusia sebagai berikut:
- Personel: Rusia memiliki total 3,570,000 personel dengan personel aktif sebanyak 1,320,000
- Kendaraan Tempur: Rusia memiliki 14,777 tank, 161, 382 mobil militer, dan lebih dari 17 ribu artileri termasuk artileri roket
- Kekuatan Udara: Rusia memiliki total 4,255 pesawat militer, termasuk jet tempur, pesawat pengebom dan helikopter. 32.1% dari pesawat militer mereka merupakan helikopter
- Angkatan Laut: Rusia memiliki 1 kapal induk, 14 kapal penghancur, 12 kapal fregat, 65 kapal selam, 83 kapal korvet, 122 kapal patroli, dan 47 kapal ranjau.
- Anggaran Militer: $109 miliar per tahun
- Senjata Nuklir: Rusia memiliki 5,580 senjata nuklir
Baca: Spetsnaz: Pasukan Khusus Rusia yang Ditakuti di Dunia |
Kekuatan Militer Ukraina
Berdasarkan GFP, kekuatan militer Ukraina sebagai berikut
- Personel: Ukraina memiliki total 2,200,000 personal dengan personel aktif sebanyak 900,000
- Kendaraan Tempur: Ukraina memiliki 1,777, 22,110 mobil militer, dan lebih dari 2600 artileri
- Kekuatan Udara: Ukraina memiliki total 321 pesawat militer, termasuk 130 helikopter
- Angkatan Laut: Ukraina hanya memiliki 104 kapal militer, 33 kapal patroli, dan 3 kapal penyapu ranjau
- Anggaran Militer: $42 miliar per tahun
- Senjata Nuklir: 0
Penjelasan Lanjut
Berdasarkan GFP, Rusia berada di peringkat ke-2 dengan militer terkuat dari 145 negara di dunia, sedangkan Ukraine berada di peringkat ke-18.
Disisi manapun kita melihat data-data diatas, Rusia memiliki kekuatan militer jauh lebih unggul dari Ukraina. Meskipun 50% persenjataan Rusia terbilang usang dan buatan era perang dingin, sama halnya dengan Ukraina yang 66% merupakan produksi Uni Soviet.
Lalu, mengapa Rusia masih belum bisa mengalahkan Ukraina?
Dikarenakan perang yang masih berlanjut, sulit menemukan penelitian yang lengkap dan mendalam tentang mengapa Rusia masih belum bisa mengalahkan Ukraina. Mungkin karena faktor strategi yang lebih unggul, atau posisi Rusia sebagai negara penyerang dan militer Ukraina yang lebih paham geografi negara mereka, bakat militer, morale lebih tinggi, dan lain-lain.
Namun, melansir dari Al-Jazeera, Putin pernah mengatakan bahwa Ukraina tidak akan bertahan “lebih dari seminggu” tanpa bantuan militer dan finansial dari barat.
Melansir dari CNN, sejak Januari 2022, negara-negara barat telah memberikan bantuan sebesar $380 miliar untuk Ukraina, termasuk hampir $118 miliar bantuan militer langsung oleh negara-negara individu di Barat.
Mungkin ucapan Putin ada benarnya bahwa satu-satunya alasan mengapa Ukraina masih bertahan sampai sekarang adalah karena bantuan dari Barat. Namun, sampai dilakukan penelitian lebih lanjut, kita masih belum bisa menyimpulkan alasannya yang pasti.
Perlu diingat, negara great power dikalahkan oleh oleh negara atau kelompok militer yang terlihat lebih kecil dari mereka bukan hal yang baru dalam sejarah. Itu terjadi juga pada AS di Afghanistan tahun 2021 dan juga Uni Soviet tahun 1989.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id