Spetsnaz hadir dengan kekuatan gempuran paling tinggi. Foto: Medcom.id
Spetsnaz hadir dengan kekuatan gempuran paling tinggi. Foto: Medcom.id

Spetsnaz: Pasukan Khusus Rusia yang Ditakuti di Dunia

Riza Aslam Khaeron • 08 Agustus 2024 15:27
Rusia merupakan salah satu negara terkuat di kancah global. Negara yang menjurus dari Eropa Timur sampai Asia Timur ini berdasarkan Globalfirepower (GFP), menduduki peringkat ke-2 dari 145 negara dalam hal kekuatan militer.
Tidak heran, jika negara yang dulu merupakan rival AS dalam perang ideologi, memiliki pasukan khusus yang disegani oleh seluruh dunia, pasukan itu adalah Spetsnaz, apa itu?
Berikut merupakan informasinya untuk sobat Medcom:

Apa itu Spetsnaz?

Secara etimologi, Spetsnaz merupakan singkatan istilah dalam bahasa Rusia spetsialnogo naznacheniya, yang artinya adalah “tujuan khusus”. Sebenarnya, Spetsnaz merupakan istilah yang luas, yang mencangkup bukan hanya satu pasukan.
Macam-macam kementerian dan lembaga militer, memiliki “Spetsnaz” mereka masing-masing, seperti kementerian dalam negeri, keamanan, dan lain-lain. Bahkan negara-negara bekas Uni Soviet seperti Ukraina, memiliki “Spetsnaz” mereka sendiri. Namun, dalam sejarah ketika orang-orang membicarakan “Spetsnaz”, yang mereka maksud adalah Spetsnaz GRU milik Rusia.
Spetsnaz sering kali dibandingkan dengan pasukan khusus Special Air Service (SAS) milik Inggris.
Baca: Trailer Terbaru Rainbow Six Siege, Hadirkan Pasukan Spetsnaz Rusia

Sejarah

Spetsnaz paling pertama yang dibentuk dan terkenal sampai saat ini adalah Spetsnaz GRU. Pasukan ini awalnya dibentuk ketika perang dingin, tepatnya pada tahun 1949 berada di bawah perintah Direktorat Intelijen Utama (GRU), dinas intelijen militer di pasukan militer Rusia.
Tugas mereka adalah untuk melaksanakan pengintaian dan sabotase terhadap musuh. Terutama dalam menghadapi Organisasi Traktat Atlantik Utara (NATO) dan menarget senjata-senjata nuklir mereka.
Keberadaan Spetsnaz menjadi terkenal setelah kebijakan glasnost (Keterbukaan) Mikhail Gorbachev sebelum keruntuhan Uni Soviet. Pembentukan Spetsnaz GRU menginspirasi pembentukan Spetsnaz lainnya seperti Vympel dan Alpha Group (Alfa) yang berada dibawah perintah Komite Keamanan Negara (KGB) Rusia.

Pelatihan dan Keterampilan

Anggota Spetsnaz menjalani pelatihan yang sangat keras dan intensif. Pelatihan ini mencakup berbagai keterampilan tempur, termasuk:
  1. Pengintaian dan Infiltrasi: Kemampuan untuk mengintai dan menyusup ke daerah musuh tanpa terdeteksi.
  2. Perang Gerilya: Taktik perang non-konvensional yang melibatkan serangan cepat dan bergerilya.
  3. Pertempuran Jarak Dekat: Latihan dalam pertempuran tangan kosong dan penggunaan senjata ringan.
  4. Penanganan Senjata dan Bahan Peledak: Keahlian dalam menggunakan berbagai jenis senjata dan bahan peledak untuk sabotase.

Operasi Terkenal

Spetsnaz telah terlibat dalam berbagai operasi penting, baik dalam konflik regional maupun internasional. Beberapa operasi terkenal mereka termasuk:
  1. Perang di Afghanistan (1979-1989): Melaksanakan operasi rahasia dan serangan kilat terhadap Mujahidin.
  2. Invasi Krimea 2014: Terlibat dalam operasi rahasia yang membantu aneksasi Krimea oleh Rusia.
  3. Perang Ukraina (2022-sekarang): Spetsnaz diyakini yang membuka invasi pertama Rusia ke Ukraina.
Macam-macam Spetsnaz
Berikut macam-macam Spetsnaz:
  1. Spetsnaz GRU: Fokus pada operasi intelijen militer dan sabotase.
  2. Alpha Group (Alfa): Khusus dalam kontra-terorisme dan operasi domestik.
  3. Vympel: Sama seperti Alpha Group, namun, Vympel lebih condong sebagai unit operasi strategis
  4. Naval Spetsnaz: Mengkhususkan diri dalam operasi bawah air dan amfibi.
Spetsnaz hanya merupakan bagian kecil dari militer Rusia, namun peran mereka sangat penting bagi keamanan dan agenda negara tersebut. Sampai sekarang, istilah “Spetsnaz” sering terdengar dalam berbagai media, film maupun video game.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan