medcom.id, Barcelona: Parlemen regional Catalonia mendeklarasikan kemerdekaan dari Spanyol, Jumat 27 Oktober, waktu setempat. Kendati demikian, kemerdekaan mereka dianggap ilegal oleh Mahkamah Konstitusi Spanyol.
Kemerdekaan diloloskan oleh dewan perwakilan yang beranggotakan 135 orang di mana 70 suara mendukung, 10 menentang dan dua abstain.
Dikutip dari Guardian, Sabtu 28 Oktober 2017, keputusan ini diambil hanya beberapa saat sebelum Spanyol menerapkan kewenangan pusat di daerah otonom itu.
Menanggapi deklarasi kemerdekaan Catalonia, pemerintah Spanyol mengambil langkah cepat dengan menggelar rapat kabinet yang dijadwalkan pada pukul 18:00 waktu setempat, kemarin.
"Spanyol adalah negara yang besar. Kami tidak akan memberi toleransi terhadap tindakan sekelompok orang yang mencoba membubarkan kontitusi kami," ucap Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy.
Sementara itu, Senat Spanyol melakukan pemungutan suara agar Spanyol segera mengambil tindakan tegas terhadap Catalonia, tak lama setelah kemerdekaan diumumkan.
Pertimbangan mereka adalah mengizinkan PM Rajoy mengambil kontrol atas Catalonia, dan segera memecat presidennya Carles Puigdemont beserta jajaran eksekutifnya. Hasil perolehan suara menyatakan 214 mendukung, 47 bertentangan dan satu abstain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
