Eks mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya, Yulia. (Foto: EPA/ YULIA SKRIPAL/FACEBOOK)
Eks mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya, Yulia. (Foto: EPA/ YULIA SKRIPAL/FACEBOOK)

Gas Syaraf Kasus Skripal Bukan dari Laboratorium Inggris

Willy Haryono • 24 Maret 2018 09:42
London: "Tidak mungkin" segala bentuk gas syaraf yang ada di laboratorium Porton Down di Inggris terkait dengan kasus serangan terhadap eks mata-mata Rusia dan anak perempuannya. Demikian disampaikan pemimpin Porton Down Lab Gary Aitkenhead kepada BBC, Jumat 23 Maret 2018. 
 
Aitkenhead mengecam pernyataan Rusia yang menyebut jarak Porton Down dengan lokasi serangan terhadap Sergei Skripal di Salisbury mencurigakan.
 
Ia menegaskan laboratoriumnya memiliki level kontrol dan keamanan "tertinggi" di seantero Inggris.

Saat ini Skripal dan anak perempuannya, Yulia, masih dalam kondisi kritis. 
 
Sebelumnya otoritas Inggris meminta semua orang yang pernah datang ke kafe Mill dan restoran Zizzi di Salisbury untuk mencuci pakaian tersebut. 
 
Pengumuman lanjutan muncul, dan mereka semua diminta menyerahkan pakaian-pakaian itu ke pihak berwenang. 
 
Anjuran disampaikan karena Mill dan Zizzi berada dekat lokasi penyerangan terhadap Skripal dan Yulia yang terjadi pada 4 Maret. 
 
Inggris menuduh Rusia menyerang Skripal dan Yulia. Moskow membantahnya, dan meminta London meminta maaf jika tuduhan tersebut terbukti tidak benar.
 
Baca: Putin Ingin Inggris Minta Maaf jika tak Buktikan Kasus Skripal
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan