Keputusan ini diambil dalam rapat Uni Eropa di Brussels, Belgia. Para pemimpin negara anggota Uni Eropa memberikan kesempatan Inggris untuk mengambil keputusan apakah keluar dengan atau tanpa kesepakatan, atau batal keluar.
"Perpanjangan hingga 31 Oktober ini bersifat fleksibel. Tolong jangan buang waktu dan Inggris masih bisa mencari jalan terbaik," kata Presiden Majelis Eropa Donald Tusk, dikutip dari Guardian, Kamis 11 April 2019.
Keputusan ini juga membuat Inggris harus mengikuti pemilu Eropa karena masih tergabung dalam Uni Eropa sampai 22 Mei. Jika tidak ingin mengikuti pemilu, Inggris harus segera keluar dari blok itu.
Baca: PM Inggris Temui Merkel dan Macron untuk Tunda Brexit
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Theresa May akan berusaha sekuat tenaga agar kesepakatan Brexit disetujui parlemen. Ia menyatakan, tujuan Inggris memang meninggalkan Uni Eropa secepatnya.
Perpanjangan waktu ini tampaknya tidak disetujui oleh Prancis. Presiden Emmanuel Macron, dalam rapat, menolak perpanjangan hingga Oktober tersebut. Ia menyarakankan, perpanjangan waktu seharusnya hanya beberapa pekan.
Namun, Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan setuju dengan perpanjangan waktu ini dan juga usul Tusk. Sejumlah negara anggota seperti Austria dan Belgia juga mendukung perpanjangan waktu hingga Oktober 2019.
Kegagalan kesepakatan Brexit ini disebabkan kegagalan parlemen Inggris untuk mendukung kesepakatan yang ditandatangani May dan 27 pemimpin Uni Eropa lain pada Desember lalu.
Baca: PM Inggris Kembali Minta Perpanjangan Brexit ke Uni Eropa
Dalam suratnya, May mengatakan dia ingin memastikan Inggris meninggalkan blok itu usai 46 tahun menjalin relasi. "Kebijakan pemerintah selalu dan tetap akan meninggalkan Uni Eropa dengan tertib, dan tanpa penundaan yang tidak semestinya," terang May.
"Pemerintah setuju jika keluar dengan kesepakatan adalah hasil terbaik," sambungnya. May juga menyinggung pemilihan Uni Eropa pada Mei mendatang. Dia berharap kesepakatan bisa tercapai sebelum itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
