Cristiana-Barsony-Arcidiacono. (Linkedin)
Cristiana-Barsony-Arcidiacono. (Linkedin)

CEO Perusahaan yang Diduga Produksi Pager Hizbullah Dikawal Dinas Rahasia Hungaria

Riza Aslam Khaeron • 21 September 2024 15:38
Budapest: CEO Perusahaan BAC Consulting yang disebut perusahaan pager Taiwan Gold Apollo memproduksi pager milik anggota-anggota Hizbullah di Lebanon pada hari Selasa, 17 September saat ini dikawal Dinas Rahasia Hungaria.
 
Cristiana Barsony-Arcidiacono, wanita berkebangsaan Hungaria tersebut, belum muncul di muka publik sejak ledakan mematikan di Lebanon hari Selasa yang diduga didalangi oleh Israel oleh berbagai pihak.
 
Berdasarkan keterangan ibunya, Beatrix Bársony-Arcidiacono, Cristiana saat ini sedang dilindungi oleh Dinas Rahasia Hungaria.

"Dinas Rahasia Hungaria menyarankan agar dia tidak berbicara dengan media," ucap Beatrix kepada media AS, menelepon dari Sisilia, Italia, melansir Times of Israel.
 
CEO Perusahaan yang Diduga Produksi Pager Hizbullah Dikawal Dinas Rahasia Hungaria
Gambar: Cristiana Dihujat Netizen di Instagram
 
Berdasarkan keterangan ibunya, Beatrix mendapatkan berbagai macam ancaman dari sumber yang diketahui dan harus mendapatkan perlindungan Dinas Rahasia.
 
Perusahaan BAC Consulting mendapatkan banyak tekanan setelah CEO Gold Apollo Hsu Ching-Kuang menyebut bahwa perusahaan Cristiana bertanggung jawab atas produksi pager Hezbollah dalam insiden hari selasa, yang kemudian dilaporkan oleh New York Times sebagai perusahaan cangkang milik dinas intelijen Israel, Mossad.
 
"Dia tidak terlibat, dia hanya seorang broker. Barang-barang itu tidak pernah di Budapest, mereka tidak pernah di produksi di Budapest.
 
Sebelumnya, Cristiana mengatakan kepada NBC pada hari Selasa bahwa perusahaannya "tidak membuat pager dan hanya perantara". Pernyataan yang didukung oleh Juru Bicara Perdana Menteri Hungaria Zoltan Kovacs pada hari Rabu.
 
Berdasarkan New York Times, pager yang meledak hari Selasa sampai ke Lebanon pada tahun 2022 dikarenakan permintaan yang melonjak di Lebanon akibat ketua Hizbullah Hassan Nasrallah meminta para anggota untuk tidak menggunakan telepon genggam.
 
Di saat yang sama, tiga sumber intelijen Israel menginfokan New York Times bahwa mendapat ide untuk memasang bom PETN alat-alat komunikasi tersebut dan menargetkan anggota-anggota Hizbullah.
 
Cristiana yang saat ini berumur 49 tahun, bergabung dengan BAC Consulting pada tahun 2019 berdasarkan informasi akun Linkedin yang saat ini tidak lagi bisa diakses, Namun, Times of Israel melaporkan bahwa dia bergabung pada tahun 2022.
 
Cristiana fasih berbahasa Perancis, Italia, dan Hungaria, berdasarkan informasi sosial media miliknya, dimana dia sering berkomentar mengkritisi Ukraian dan mendukung warga Palest
 
Baca Juga:
Media AS Sebut Perusahaan Pager di Hungaria Dikelola Mossad
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan