Regu penyelamat di sebuah gedung yang hancur akibat gempa (Foto: AFP)
Regu penyelamat di sebuah gedung yang hancur akibat gempa (Foto: AFP)

Italia Tetapkan Status Darurat Usai Gempa Mengguncang

Fajar Nugraha • 26 Agustus 2016 11:08
medcom.id, Amatrice: Italia menetapkan status darurat setelah gempa melanda pada Rabu 24 Agustus. Hingga kini korban tewas akibat gempa mencapai 250 jiwa.
 
Hingga saat ini 250 jiwa dipastikan tewas dan 365 lainnya terluka. Regu pencari terus melakukan pencarian di bawah puing-puing bangunan, berharap masih warga yang bisa diselamatkan. Namun ratusan gempa susulan mengganggu upaya dari sekitar 5.000 orang penyelamat. 
 
 
Adapun status darurat ini dikeluarkan agar koordinasi pencarian korban bisa lebih mudah. Selain itu, proses penyaluran bantuan pun bisa lebih terstruktur. 
 
Perdana Menteri Italia Matteo Renzi menjanjikan bantuan sebesar 50 juta Euro untuk membangun kembali daerah yang hancur akibat gempa 6,2 skala richter (SR) itu. Lewat dana itu, Renzi membatalkan penarikan pajak untuk warga yang terkena imbas gempa dan mengumumkan inisiatif "Italian Homes" bagi warga, guna melawan kritikan atas konstruksi rumah yang hancur oleh gempa.
 
Italia Tetapkan Status Darurat Usai Gempa Mengguncang
Bangunan hancur akibat gempa di Italia (Foto: AFP)
 
Tetapi Renzi sendiri menegakan bahwa sebuah pemikiran absurd jika Itala akan membangun rumah tahan gempa. Ini melihat banyaknya rumah di wilayah korban itu dianggap sebagai bersejarah.
 
Wilayah yang paling parah terkena hantaman gempa ini adalah Kota Amatrice, Arquata, Accumoli dan Pescara del Tronto. Ketiga wilayah ini biasanya dipenuhi wisatawan, menjadikannya sulit untuk memperkirakan jumlah korban tewas.
 
Menurut Kantor Berita Ansa, 200 orang ditemukan tewas di Amatrice. Sementara tiga warga Inggris turut tewas dalam gempa di Amatrice ini. Pemerintah Rumania menyebutkan 11 warganya hingga saat ini masih hilang usai gempa melanda.

Italia Tetapkan Status Darurat Usai Gempa Mengguncang
Regu penyelamat di lokasi gempa Italia (Foto: AFP)
 
 
Hingga saat ini, mayat dari korban gempa masih ditemukan di Amatrice. Pejabat Departemen Pemadaman Kebakaran Lorenzo Botti mengakui mereka tengah berpacu dengan waktu.
 
"Kesempatan untuk menemukan korban selamat dalam kondisi ini, sangat menantang," ujar Botti, seperti dikutip BBC, Jumat (26/8/2016).
 
Tetapi regu penyelamat masih banyak yang berharap masih akan ada warga lain yang ditemukan dalam kondisi selamat. Tim penyelamat saat ini berupaya mencari korban selamat dengan bantuan jaringan Wi-fi di rumah warga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan