Kehancuran akibat gempa 6,2 SR di kota Amatrice, Italia, 25 Agustus 2016. (Foto: AFP/FILIPPO MONTEFORTE)
Kehancuran akibat gempa 6,2 SR di kota Amatrice, Italia, 25 Agustus 2016. (Foto: AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Korban Tewas Gempa Italia Jadi 250, PM Renzi Dikritik

Willy Haryono • 26 Agustus 2016 10:23
medcom.id, Amatrice: Jumlah korban tewas gempa bumi berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) di Italia melonjak menjadi 250 orang, dengan 365 lainnya mengalami luka-luka. Tim penyelamat terus menggali reruntuhan bangunan sejak gempa pertama kali terjadi pada Rabu 24 Agustus. 
 
Karena kerusakan dahsyat di beberapa kota di Italia, Perdana Menteri Matteo Renzi mendapat sejumlah kritik. Dirinya dinilai gagal menjaga kualitas konstruksi bangunan di Italia dari kemungkinan gempa. 
 
"Absurd jika berpikir Italia dapat mendirikan bangunan yang benar-benar tahan gempa," tutur Renzi, seperti dilansir BBC, Kamis (25/8/2016).

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan kedalaman gempa di Italia relatif dangkal, sehingga efeknya sangat merusak. Hal ini diperburuk dengan bangunan berkonstruksi batu yang dominan di Italia
 
Menurut Renzi, kota bersejarah di Italia tidak perlu menyesuaikan diri dengan aturan pembangunan modern. Hal ini dilakukan demi menjaga nilai-nilai historis kebudayaan Italia. 
 
Untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak dihantam gempa, termasuk di kota kuno Amatrice, Renzi mengumumkan penyaluran dana hingga EUR50 juta atau setara Rp747 miliar. 
 
Korban Tewas Gempa Italia Jadi 250, PM Renzi Dikritik
PM Italia Matteo Renzi. (Foto: AFP)
 
Banyak Turis Menjadi Korban
 
Kota-kota yang terkena dampak paling parah di Italia meliputi Amatrice, Arquata, Accumoli dan Pescara del Tronto. Populasi keempat kota tersebut relatif minim, namun kerap dibanjiri turis pada liburan musim panas. 
 
Menurut laporan kantor berita Ansa, korban tewas di Amatrice mencapai 200 orang, mendominasi total kematian akibat gempa terbaru. Banyak dari korban tewas diyakini sebagai turis asing. 
 
Seorang pejabat lokal mengatakan sedikitnya tiga turis asal Inggris tewas di Amatrice. Rumania mengonfirmasi sebelas warganya masih hilang di Amatrice. 
 
Sejumlah jasad masih ditemukan hingga Kamis malam, termasuk di bawah reruntuhan Hotel Roma di Amatrice. Lorenzo Botti, petugas pemadam kebakaran di Amatrice, mengaku harus berjuang melawan waktu. 
 
"Kemungkinan menemukan korban selamat dalam kondisi seperti ini, dalam reruntuhan seperti ini, sangat menantang," tutur Botti. 
 
Korban Tewas Gempa Italia Jadi 250, PM Renzi Dikritik
Seorang petugas pemadam kebakaran di Amatrice. (Foto: AFP)
 
Namun beberapa petugas lainnya optimistis masih bisa menemukan korban selamat. Satu korban selamat ditemukan dalam gempa di L'Aquilla pada 2009, tiga hari setelah kejadian. Musibah tersebut menewaskan lebih dari 300 orang. 
 
Tim penyelamat telah meminta warga lokal untuk membagi jaringan wi-fi demi membantu pencarian. Palang Merah Italia mengatakan jaringan internet dapat membantu komunikasi antar petugas. 
 
Dua petugas pemadam kebakaran menemukan korban selamat di salah satu reruntuhan bangunan di Amatrice. "Ada anjing yang masih hidup," teriak salah satu dari mereka. Selama setengah jam, mereka terus menggali dan memberikan air kepada hewan tersebut. 
 
"Tidak peduli apakah itu orang atau binatang, kami harus menyelamatkannya," ucap Gianni Macerata, kepala pemadam kebakaran Amatrice. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan