Ini merupakan insiden salah tembak terburuk antara Suriah dan Rusia sejak 2015.
Pesawat pengintai jenis Ilyushin itu dinyatakan holang dari radar tak lama usai Rusia dan Turki menyepakati perjanjian pembentukan zona netral di provinsi Idlib.
Moskow menyebut pesawat itu jatuh terkena tembakan dari sistem pertahanan udara Suriah.
Baca: AS Sebut Suriah Tak Sengaja Tembak Pesawat Rusia
"Pilot Israel yang melancarkan serangan di Suriah bergerak berlindung di balik pesawat Rusia, sehingga pada akhirnya terkena tembakan dari pertahanan udara Suriah," ucap pernyataan resmi militer Rusia, seperti dikutip dari kantor berita AFP.
"15 prajurit Rusia tewas," lanjutnya, yang menambahkan bahwa Moskow "memiliki hak untuk melancarkan aksi balasan."
Dalam pernyataan terbaru ini, Rusia tidak menyinggung mengenai adanya peluncuran beberapa misil dari kapal perang Prancis di lepas pantai Mediterania.
Militer Prancis membantah terlibat dalam penembakan pesawat Rusia.
Sebelumnya, Amerika Serikat telah terlebih dahulu menginformasikan bahwa Suriah tak sengaja menembak pesawat Rusia. AS mengatahui insiden ini karena pasukan Suriah menyiarkan seruan operasi pencarian dan penyelamatan di radio melalui frekuensi internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News