Beragam laporan berbeda bermuncul mengenai siapa yang menembak jatuh pesawat itu. Namun AS mengklaim pesawat itu ditembak jatuh artileri milik Suriah.
Kantor berita CNN mengutip keterangan tersebut, Senin 17 September 2018, dari "seorang pejabat AS yang mengetahui mengenai insiden."
Pernyataan singkat dari Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pesawat itu, berjenis IL-20, "menghilang dari radar" saat terjadi pertempuran di kota Latakia.
Rusia sebelumnya mengatakan telah mendeteksi peluncuran misil dari kapal perang Auvergne milik Prancis, yang terjadi di waktu yang bersamaan saat empat pesawat jet tempur F-16 Israel menyerang beberapa target Suriah.
Pertahanan udara Suriah diaktifkan saat sejumlah misil terdeteksi datang dari arah laut.
"Setelah insiden radar, 35 kilometer dari pesisir Suriah, sebuah pesawat Rusia Il-20 hilang, dengan 14 kru di dalamnya. Saat ini, nasib mereka belum diketahui. Komando Pangkalan Udara Khmeimem sedang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan," ungkap pernyataan Kemenhan Rusia.
CNN melaporkan bahwa AS mengetahui insiden ini karena pasukan Suriah menyiarkan seruan operasi pencarian dan penyelamatan di radio melalui frekuensi internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News