Menurut keterangan kepala SDF Mustafa Bali, Bougana diserahkan ke pemerintah Italia "atas permintaan mereka."
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengapresiasi langkah repatriasi Bougana. Pompeo mengaku akan terus mendukung komitmen Italia dalam melawan terorisme.
"Lewat repatriasi ini, Italia telah memberikan contoh penting untuk semua anggota Koalisi Global dan komunitas internasional, bahwa kita semua harus bekerja sama dalam mengatasi masalah gerilyawan teroris asing yang pergi dari negara mereka dan berperang untuk ISIS," kata Pompeo, dinukil dari UPI, Selasa 2 Juli 2019.
"Merupakan harapan kami bahwa negara-negara Barat lainnya akan mengikuti contoh Italia dan bertanggung jawab atas warga mereka di Suriah," lanjutnya.
SDF dan juga AS telah bersama-sama menyuarakan agar ratusan anggota ISIS yang ditangkap di Suriah direpatriasi ke negara mereka masing-masing.
"AS menyerukan kepada negara-negara lain untuk merepatriasi dan memproses hukum warga mereka yang telah ditahan SDF. AS juga memuji usaha SDF dalam memulangkan para gerilyawan teroris asing ini ke negara asal mereka," ujar juru bicara Kemenlu AS Robert Palladino.
ISIS merupakan pecahan dari kelompok al-Qaeda di Irak setelah invasi Amerika Serikat di negara tersebut pada 2003. ISIS kemudian bergabung dalam pemberontakan melawan Presiden Suriah Bashar al-Assad di tahun 2011.
Tiga tahun setelahnya, ISIS merebut banyak wilayah di Suriah serta Irak dan mendeklarasikan kekhilafahan.
Jatuhnya kota Baghouz adalah momen krusial dalam peperangan global melawan ISIS. SDF menyatakan kekhilafahan ISIS di Suriah telah berakhir dengan jatuhnya Baghouz. Sementara Pemerintah Irak telah mendeklarasikan kemenangan melawan ISIS pada 2017.
Baca: Akui Kekalahan di Suriah, ISIS Bertekad Balas Dendam
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News