Baca juga: Katedral Notre Dame akan Dibangun Kembali.
Penyebab kebakaran masih belum diketahui, tetapi para penyelidik kini sedang menyelidiki kemungkinan kelalaian.
Rokok yang mati masih menyala atau gangguan listrik menjadi beberapa penyebab yang mungkin dipertimbangkan. Api berkobar di tengara bangunan Gotik itu pada 15 April, menghancurkan atapnya.
Sebuah pernyataan, yang ditandatangani oleh Kepala Kejaksaan Paris, Remy Heitz, mengatakan tidak ada bukti yang ditemukan yang menunjukkan api "berasal dari tindak kriminal".
"Investigasi yang dilakukan hingga saat ini belum dapat menentukan penyebab kebakaran," kata pernyataan itu, dikutip dari BBC, Kamis 27 Juni 2019.
“Investigasi yang lebih mendalam sekarang akan dilakukan untuk mencari tahu apakah itu merupakan kasus kerusakan tidak disengaja yang disebabkan oleh kelalaian,” lanjut pernyataan itu.
Api di landmark terkenal Prancis mengejutkan banyak orang di seluruh dunia pada April. Puncak dan atap bangunan berusia 850 tahun itu runtuh dalam kebakaran tetapi struktur utama, termasuk dua menara loncengnya, terselamatkan. Notre Dame sedang menjalani pekerjaan restorasi pada saat kebakaran.
Baca juga: Prancis Sepakati UU Percepatan Perbaikan Notre Dame.
Ratusan juta pound sejak itu telah disumbangkan guna memperbaiki katedral penuh kenangan, yang menarik sekitar 13 juta pengunjung setiap tahun. Landmark ini juga memainkan peran dalam momen-momen penting dalam sejarah Prancis, dipandang sebagai simbol utama dari iman Katolik dan menjadi inspirasi bagi novel populer 1831, The Hunchback of Notre Dame.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menggambarkan kebakaran itu sebagai tragedi mengerikan dan menetapkan tujuan untuk merenovasi gedung dalam waktu lima tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News