Italia mengizinkan 27 anak-anak di bawah umur untuk turun dari kapal Open Arms di Lampedusa, Sabtu 17 Agustus 2019. (Foto: AFP)
Italia mengizinkan 27 anak-anak di bawah umur untuk turun dari kapal Open Arms di Lampedusa, Sabtu 17 Agustus 2019. (Foto: AFP)

Italia Izinkan Anak-Anak Turun dari Kapal Imigran

Arpan Rahman • 18 Agustus 2019 19:27
Lampedusa: Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Salvini mengizinkan 27 anak-anak tanpa pendamping untuk turun dari sebuah kapal yang mengangkut lebih dari 100 imigran. Anak-anak itu diizinkan turun setelah menunggu di pelabuhan selama lebih dari dua pekan.
 
"Mereka semua boleh meninggalkan kapal Open Arms meski bertentangan dengan kebijakan saya," kata Salvini dalam sebuah pernyataan, dinukil dari Al Jazeera, Sabtu 17 Agustus 2019.
 
Namun 105 orang dewasa dan dua anak-anak dengan pendamping lainnya belum diizinkan turun dari Open Arms, sebuah kapal yang dioperasikan grup relawan asal Spanyol.

"Evakuasi anak-anak tanpa pendamping telah selesai," tulis Open Arms di Twitter. Pernyataan disampaikan usai penjaga pantai Italia membawa 27 anak-anak itu ke pelabuhan Lampedusa.
 
"Proses evakuasi berlangsung penuh air mata. Mereka meninggalkan semua teman dan sahabat," lanjutnya.
 
Salvini mengaku mengizinkan 27 anak-anak itu turun dari Open Arms usai didesak Perdana Menteri Giuseppe Conte. "Izin turun untuk orang-orang itu sepenuhnya adalah tanggung jawab Conte," ungkap Salvini.
 
Ia mengklaim sebagian besar warga Italia sepakat dengan sikap kerasnya terhadap kedatangan imigran.
 
Perselisihan Salvini dengan PM Conte memperlihatkan perpecahan antara anti-imigran dan partai 5-Star Movement, dua kubu yang sama-sama menguasai pemerintah Italia. Salvini, yang juga menjabat Wakil PM, berusaha mengakhiri koalisi populis Conte lewat mosi tidak percaya.
 
Dalam sebuah surat terbuka pada Kamis kemarin, PM Conte menuduh Salvini menggunakan isu imigran demi kepentingan politik. Ia mengatakan bahwa Prancis, Jerman, Rumania, Portugal, Spanyol dan Luxembourg telah sepakat untuk menyelamatkan para imigran yang memang membutuhkan pertolongan.
 
Kemendagri Italia mencatat 3.073 imigran telah tiba di Italia sepanjang tahun ini. Jumlahnya jauh lebih sedikit dari 17 ribu yang datang dalam periode sama tahun lalu, dan 85 ribu pada 2017.
 
Italia adalah salah satu negara tujuan utama bagi para imigran dan pengungsi yang melarikan diri dari negara mereka masing-masing. Banyak dari mereka berasal dari zona konflik di Timur Tengah dan Afrika.
 
Baca: Italia Tutup Pusat Imigran Terbesar di Eropa
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan