Dalam video terlihat Strache yang sedang mendiskusikan sejumlah kontrak pemerintah dengan terduga investor asal Rusia. Diduga Strache hendak memberikan kontrak tersebut, dan imbalannya adalah dukungan untuk masa kampanye.
Percakapan Strache di video tersebut juga mengindikasikan adanya sistem donasi ilegal untuk kelompok sayap kanan Partai Kebebasan yang dipimpinnya.
Dikutip dari laman BBC, Sabtu 18 Mei 2019, Strache mengatakan Menteri Transportasi Austria Norbert Hofer akan menggantikan posisinya.
Strache mengaku memilih mundur untuk menghindari kerusakan lebih jauh terhadap pemerintahan Austria saat ini. Ia mengklaim telah menjadi "korban serangan politik" yang menggunakan cara-cara ilegal.
Kanselir Austria Sebastian Kurz dari Partai Rakyat diyakini akan segera mengeluarkan pernyataan resmi mengenai Strache.
Baca: Sebastian Kurz, Calon Pemimpin Muda Harapan Austria
Video skandal muncul pada Jumat 17 Mei dalam laporan gabungan media Der Spiegel dan Suddeutsche Zeitung.
Hingga kini belum diketahui pihak mana yang mengatur pertemuan tersebut dan siapa yang merekam videonya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News