Dilansir dari laman AFP, Selasa 16 April 2019, juru bicara Vatikan Alessandro Gisotti menuliskan di Twitter bahwa, "Paus dekat dengan Prancis, dan dia berdoa untuk seluruh pemeluk Katolik di Prancis dan juga warga Paris di tengah kebakaran dahsyat yang melanda Notre Dame."
"Dia juga berdoa untuk mereka yang mencoba bangkit dari situasi dramatis saat ini," tambah dia.
Ucapan duka senada telah disampaikan sejumlah tokoh dunia. Kepala Komisi Uni Eropa Jean Claude Juncker mengatakan bahwa Notre Dame adalah "milik seluruh manusia. Katedral tersebut telah menginspirasi banyak penulis, pelukis, filsuf dan semua orang yang datang dari seluruh dunia."
"Notre Dame di Paris adalah Notre Dame untuk seluruh Eropa. Kita semua mendukung Paris hari ini," ujar Presiden Dewan Uni Eropa Donald Tusk.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengaku "sedih melihat tayangan berita yang datang dari Paris." Ia menyebut Katedral Notre Dame adalah contoh unik warisan budaya dunia yang telah berdiri tegak sejak abad ke-14.
Kepala UNESCO Audre Azoulay berkata bahwa pihaknya akan "terus mendukung Prancis untuk menyelamatkan dan merestorasi warisan budaya yang tak ternilai" di Notre Dame.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku "sangat khawatir saat melihat api besar di Katedral Notre Dame di Paris." Ia sempat mengusulkan agar ada semacam 'tanker udara' untuk memadamkan api. Prancis menolak ide tersebut.
Miliarder asal Prancis Francois-Henri Pinault menyumbangkan dana EUR100 juta atau setara Rp1,5 triliun untuk merestorasi Katedral Notre Dame. Sumbangan ini sejalan dengan rencana Presiden Emmanuel Macron, yang akan menggelar penggalangan dana untuk memulihkan Katedral Notre Dame seperti sedia kala.
Berusia sekitar 850 tahun, Katedral Notre Dame dikunjungi hampir 14 juta turis dan pemeluk agama Kristen Katolik pada setiap tahunnya.
Katedral Notre Dame merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah Paris sejak pembangunannya dimulai di akhir abad ke-12. Para ahli sejarah secara umum menyebut Katedral Notre Dame dibangun di tahun 1163.
Baca: Katedral Notre Dame: Ikon Historis dan 'Jiwa' Prancis
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News