Polisi juga menjaga aksi protes jelang G20 di mana para demonstran membentangkan spanduk dan mengacungkan poster bertuliskan "G20-Selamat Datang di Neraka".
Dikutip dari AFP, Kamis 6 Juli 2017, lebih dari 100 ribu demonstran turun ke jalan di Hamburg jelang pertemuan tingkat kepala negara tersebut.
Polisi juga bersiap menghadapi aksi kekerasan dari sekitar 8000 radikal sayap kiri.
Ini bukan pertama kali polisi bertindak tegas. Pada Minggu 2 Juli, polisi membongkar paksa tenda yang dibangun oleh sekitar 600 pedemo di tepi Sungai Elbe.
Organisator protes anti G-20 dan pemerintah kota Hamburg bertarung di pengadilan untuk menentukan apakah akan memberi izin mendirikan tenda.
Sejumlah kepala negara anggota G20 dipastikan akan hadir di KTT ini, antara lain Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden RI Joko Widodo, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan tuan rumah, Kanselir Jerman Angela Merkel.
Selain itu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden China Xi Jinping dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in juga dikabarkan akan hadir.
Para pemimpin dunia itu akan mendiskusikan berbagai isu global, termasuk soal uji coba rudal Korut terbaru pada Selasa, kemarin.
Program misil balistik Korut akan menjadi agenda utama dalam KTT tersebut, terutama akan adanya jadwal khusus antara China, Jepang dan Korsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id