PM Kosovo Albin Kurti. (François WALSCHAERTS / AFP)
PM Kosovo Albin Kurti. (François WALSCHAERTS / AFP)

Kosovo Bertekad Respons 'Agresi' Serbia yang Hendak Kirim Pasukan

Willy Haryono • 11 Desember 2022 13:12
Pristina: Presiden Aleksandar Vucic berencana meminta NATO untuk mengizinkan pasukan dan polisi Serbia memasuki wilayah utara Kosovo sesuai resolusi PBB. Permintaan akan dilayangkan di tengah ketegangan antara Serbia dan Kosovo, termasuk mengenai insiden penembakan polisi di area perbatasan.
 
Merespons pernyataan Vucic, Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti menegaskan bahwa negaranya akan merespons terhadap segala bentuk agresi.
 
"Kami tidak ingin konflik. Kami ingin perdamaian dan kemajuan, tapi kami juga akan merespons terhadap agresi dengan segala kekuatan yang kami punya," tegas Kurti, dikutip dari laman TRT World, Minggu, 11 Desember 2022.

Vucic mengutip Lampiran 2 dari Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa 1244, yang menyebutkan bahwa sejumlah personel Yugoslavia dan Serbia boleh diizinkan kembali (ke Kosovo) untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu, termasuk menjaga kehadiran di perbatasan atau berkomunikasi dengan pasukan keamanan internasional."
 
Orang nomor satu di Serbia itu menambahkan, dirinya menyadari bahwa NATO sudah pasti akan menolak permohonan tersebut. Ia mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya usai secara resmi melayangkan permintaan terkait isu Kosovo.
 
Kosovo, yang sebagian besarnya dihuni warga etnis Albania, berpisah dari Serbia di tahun 1999 dan mendeklarasikan kemerdekaan pada 2008. Namun Serbia tidak mengakui kemerdekaan itu, dan memandang Kosovo sebagai bagian dari wilayahnya.
 
Ketegangan antar keduanya meningkat bulan lalu, setelah Kosovo berencana mewajibkan etnis Serbia untuk mengganti pelat nomor kendaraan mereka. Ketegangan serupa terjadi tahun lalu.
 
Kontroversi seputar pelat nomor kendaraan membuat etnis Serbia di Kosovo mundur dari semua institusi sentral dan lokal. Namun akhir bulan lalu, sebuah kesepakatan tercapai untuk mengakhiri konflik.
 
Namun ketegangan terjadi lagi pada Sabtu, setelah unit polisi Kosovo dekat kota-kota di utara ditembaki senjata api. 
 
Sebelumnya, kepolisian Kosovo mengumumkan penutupan dua perbatasan di utara Serbia karena alasan keamanan.
 
Baca:  Bersitegang Lagi, Serbia Berencana Kirim Pasukan ke Kosovo
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan