Kabar mengenai kekesalannya ini pertama kali dilaporkan oleh Washington Post pada Senin, 18 Januari, dengan mengutip seorang sumber yang dekat dengan presiden.
Dilansir dari Independent pada Selasa, 19 Januari 2021, Trump kini sudah tidak bisa lagi mengungkapkan kemarahannya secara terbuka, karena media sosial favoritnya, Twitter, sudah tidak lagi memberikan wadah. Akun milik Trump sudah ditutup secara permanen karena dinilai berpotensi menghasut huru-hara lebih lanjut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Penutupan akun Trump merupakan buntut dari kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari lalu. Di hari itu, dan beberapa waktu sebelumnya, ia terus menegaskan bahwa pemilihan umum AS dipenuhi kecurangan.
Melalui Twitter, Trump kemudian meminta para pendukungnya untuk mendatangi Gedung Capitol, saat Wakil Presiden Mike Pence hendak mengesahkan kemenangan Biden. Setidaknya lima orang tewas dalam kerusuhan di Gedung Capitol, termasuk seorang polisi.
Dalam acara pelantikan Biden pada 20 Januari besok, terdapat sebuah program berdurasi 90 menit yang dipandu oleh Tom Hanks. Acara virtual tersebut akan meliputi pernyataan dari Biden dan wakil presiden terpilih Kamala Harris.
Program itu juga melibatkan performa dari sejumlah selebritas, termasuk Ant Clemons, Jon Bon Jovi, Foo Fighters, John Legend, Eva Longoria, Demi Lovato, Bruce Springsteen, Justin Timberlake, dan Kerry Washington.
Beberapa selebritas Hollywood lainnya juga akan ikut serta dalam program tersebut. Program akan disiarkan secara langsung di sebagian besar saluran televisi AS dan di banyak media sosial.
Sebelum program tersebut, pelantikan Biden akan meliputi prosesi yang lebih formal, terutama pengucapan sumpah jabatan Biden dan pidato pertamanya sebagai presiden ke-46 AS.
Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon menyiagakan 25 ribu personel Garda Nasional untuk mengamankan jalannya pelantikan Biden.
Baca: Seorang Perempuan Diduga Curi Laptop Ketua DPR AS
(WIL)