Bendera Amerika Serikat. (AFP)
Bendera Amerika Serikat. (AFP)

Dua Konsulat Terakhir AS di Rusia akan Ditutup Permanen

Willy Haryono • 21 Desember 2020 12:03
Washington: Pemerintahan Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump telah menginformasikan Kongres mengenai rencana penutupan dua konsulat terakhir Negeri Paman Sam di Rusia. Dalam sebuah surat tertanggal 10 Desember, Kementerian Luar Negeri AS berencana menutup konsulat di Vladivostok dan Yekaterinburg.
 
Penutupan dua konsulat ini akan membuat AS hanya memiliki satu misi diplomatik di Rusia, yakni kedutaan besar di Moskow.
 
Dilansir dari The New York Times pada Minggu, 20 Desember 2020, notifikasi Kemenlu AS kepada Kongres disampaikan beberapa hari sebelum munculnya laporan mengenai dugaan serangan siber yang dilancarkan Rusia terhadap sejumlah agensi federal dan perusahaan di AS. Jumat kemarin, Menlu AS Mike Pompeo menegaskan bahwa, "kami yakin Rusia berada di balik aktivitas ini."

Baca:  Pompeo Tuduh Rusia atas Serangan Spionase Terburuk di AS
 
Berdasarkan notifikasi Kemenlu AS kepada Kongres, kedua konsulat harus ditutup karena adanya batasan dari otoritas Rusia pada 2017 mengenai jumlah diplomat AS yang boleh bekerja di Negeri Beruang Merah.
 
Juru bicara Kemenlu AS mengatakan bahwa Pompeo, yang sudah berkonsultasi dengan Dubes AS untuk Rusia John J. Sullivan, memutuskan menutup dua konsulat tersisa untuk memastikan keselamatan seluruh staf diplomatik.
 
Sepuluh diplomat dari dua konsulat di Rusia akan dialihkan untuk bekerja di Kedubes AS di Moskow. Sementara 33 staf lokal dari dua konsulat tersebut akan diberhentikan.
 
Konsulat AS di Vladivostok sudah ditutup sejak Maret karena adanya pandemi virus korona (covid-19). Menurut estimasi Kemenlu AS, penutupan permanennya dapat menghemat anggaran hingga USD3,2 juta per tahun.
 
Langkah penutupan dua konsulat diyakini akan mempersulit warga AS yang ingin mengunjungi wilayah timur jauh Rusia. Seluruh layanan konsuler AS di Rusia, termasuk aplikasi visa dan dukungan perjalanan lainnya, kini hanya bisa diurus di kedutaan wilayah Moskow.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan