Navalny sedang melakukan aksi mogok makan yang sudah berlangsung selama 18 hari. Aksi dilakukan dalam mendesak otoritas penjara Rusia memberikan perawatan yang lebih baik atas sakit punggung dan kaki yang dialaminya.
Seorang kritikus keras Presiden Rusia Vladimir Putin, Navalny dijebloskan ke penjara pada Februari lalu atas dakwaan kasus penggelapan.
Empat dokter, termasuk dokter pribadi bernama Anastasia Vasilyeva, telah menulis surat kepada otoritas penjara Rusia untuk meminta akses perawatan terhadap Navalny.
Dalam surat yang diunggah ke Twitter, Vasilyeva mengatakan bahwa level potasium Navalny telah mencapai "level kritis."
"Ini artinya gagal ginjal dan masalah serius ritme jantung dapat terjadi sewaktu-waktu," ungkapnya, dilansir dari laman BBC pada Minggu, 18 April 2021.
Baca: Kondisi Kritikus Vladimir Putin Memburuk di Penjara
Level potasium darah di atas 6.0 mmol (millimole) per liter biasanya membutuhkan perawatan medis. Dalam hasil tes darah Navalny, level potasiumnya berada di angka 7,1.
Para dokter mendesak otoritas penjara Rusia untuk mengizinkan mereka memeriksa Navalny atas "hasil tes darah terbaru dan kasus serangan racun" yang pernah dialami pria berusia 44 tahun itu.
Pada Agustus tahun lalu, Navalny hampir meninggal akibat diserang racun Novichok. Ia menuduh Putin berada di balik serangan tersebut. Kremlin membantah terlibat dalam serangan tersebut.
Istri Navalny, Yulia, mengatakan bahwa suaminya kini hanya berbobot 76 kilogram, turun 9 kg sejak memulai aksi mogok makan.
Alexander Polupan, salah satu dokter yang merawat Navalny usai kasus Novichok, mengunggah foto dari hasil tes darah terbaru. Ia mengatakan hasil tes tersebut merupakan "indikasi absolut" bahwa Navalny membutuhkan perawatan medis, atau ia bisa "meninggal dalam hitungan hari."
Desakan kepada otoritas Rusia untuk perawatan Navalny juga datang dari puluhan penulis, seniman, dan akademisi. Surat yang meminta agar Navalny segera dirawat telah dirilis di media The Economist dan Le Monde. Surat tersebut meliputi tanda tangan dari aktor Hollywod Jude Law, Ralph Fiennes, dan Benedict Cumberbatch, penulis buku Harry Potter JK Rowling, dan sutradara Ken Burns.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News