Diambil oleh pilot pesawat pengintai U-2 pada 3 Februari, gambar pesawat memperlihatkan balon putih besar yang membawa satelit. Balon tersebut berada di atas Montana, Amerika Serikat bagian tengah.
Pertama kali ditemukan oleh AS pada 28 Januari, militernya akhirnya menembak jatuh balon pada 4 Februari di lepas pantai South Carolina atas perintah Presiden Joe Biden, setelah melintasi negara itu.
Balon tersebut sempat terbang di atas sejumlah situs militer yang sensitif sebelum itu.
Para kru berhasil menemukan puing-puing dalam jumlah yang signifikan dari tempat balon mendarat setelah ditembak jatuh. "Kami menemukan termasuk semua sensor prioritas dan komponen elektronik yang diidentifikasi serta sebagian besar struktur," kata laporan AS, dilansir dari Sky News, Kamis, 23 Februari 2023.
Kementerian Pertahanan AS merilis gambar setelah menembak jatuh balon mata-mata Tiongkok yang dicurigai dan tiga benda tak dikenal lainnya dalam beberapa hari.
Gedung Putih mengesampingkan hubungan apa pun dengan aktivitas luar angkasa menyusul spekulasi publik tentang alien dan luar angkasa.
Pejabat Pentagon mengatakan mereka percaya tidak ada preseden masa damai untuk menembak jatuh balon mata-mata.
Insiden tersebut telah membuat ketegangan yang membara antara Amerika Serikat dan Tiongkok meningkat. Beijing menyangkal telah menggunakan balon mata-mata, yang mereka klaim sebagai pesawat itu untuk penelitian cuaca.
Tiongkok kemudian menuduh Washington mengirim balon spionase sendiri ke wilayahnya. Tuduhan balasan itu dibantah AS.
Menyusul empat insiden tersebut, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membatalkan kunjungan yang direncanakan ke Tiongkok karena hubungan anjlok. Dia kemudian bertemu rekannya dari Tiongkok, Wang Yi, di sela-sela konferensi keamanan global di Munich beberapa jam setelah Wang menuduh Washington "histeris" atas bencana balon tersebut.
Wang mengatakan kepada pertemuan para pemimpin dunia bahwa pemerintahan Presiden Biden memiliki persepsi yang "salah arah" tentang Beijing. "AS mencoba mencoreng Tiongkok untuk mengalihkan perhatian dari masalah domestiknya sendiri," pungkasnya.
Baca juga: Tiongkok Ingatkan Adanya Konsekuensi Jika AS Pertajam Isu Balon Mata-Mata
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News