Polisi menahan aktivis iklim Greta Thunberg di Erkelenz dekat desa Lutzerath, Jerman, 17 Januari 2023. (Federico Gambarini / dpa / AFP)
Polisi menahan aktivis iklim Greta Thunberg di Erkelenz dekat desa Lutzerath, Jerman, 17 Januari 2023. (Federico Gambarini / dpa / AFP)

Setelah Diusir, Kini Greta Thunberg Ditahan dalam Protes Batu Bara di Jerman

Willy Haryono • 18 Januari 2023 06:38
Erkelenz: Greta Thunberg termasuk di antara aktivis iklim yang ditahan dalam aksi protes menentang penghancuran desa Jerman terkait rencana perluasan tambang batu bara terbaru di negara tersebut.
 
Thunberg ditahan setelah duduk di Erkelenz di dekat tepi tambang terbuka Garzweiler 2, sekitar 8 kilometer dari desa Lutzerath.
 
"Kami akan membawa Anda ke pemeriksaan identitas, jadi tolong bekerja sama," kata seorang petugas polisi kepada kelompok aktivis, dilansir dari laman Guardian, Selasa, 17 Januari 2023.

Sebelumnya pada Jumat pekan kemarin, Thunberg juga datang ke Lutzerath untuk bergabung dalam aksi protes mengecam aktivitas penambangan batu bara. Kala itu, Thunberg diusir paksa oleh polisi.
 
Baca juga: Greta Thunberg Diusir Paksa dari Lokasi Aksi Protes Batu Bara di Jerman
 
Polisi antihuru-hara yang didukung alat berat memindahkan aktivis dari gedung-gedung di desa Lutzerath dengan hanya sedikit yang tersisa di pohon dan terowongan bawah tanah pada akhir pekan. Beberapa pengunjuk rasa, termasuk Thunberg, memilih datang kembali ke Lutzerath dan melakukan aksi duduk hingga Selasa kemarin.
 
Seorang juru bicara polisi Aachen mengatakan, "Greta Thunberg adalah bagian dari sekelompok aktivis yang bergegas menuju tepi (desa Lutzerath) Namun, ia kemudian dihentikan petugas dan dibawa bersama kelompok ini keluar dari area bahaya untuk pemeriksaan identitas."
 
Jubir itu mengatakan bahwa seorang aktivis sempat melompat ke area tambang batu bara. Belum diketahui pasti apakah individu tersebut terluka atau tidak.
 
Penahanan terhadap Thunberg berlangsung singkat, dan ia dibebaskan bersama sejumlah aktivis lainnya setelah pemeriksaan identitas.
 
Sabtu lalu, Thunberg yang berasal dari Swedia berbicara kepada sekitar 6.000 pengunjuk rasa yang berbaris menuju Lutzerath. Ia menyebut perluasan tambang batu bara di Jerman sebagai "pengkhianatan generasi sekarang dan masa depan."
 
"Jerman adalah salah satu negara pencemar terbesar di dunia dan perlu dimintai pertanggungjawaban," ucapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan