Sekjen PBB Antonio Guterres. (AFP)
Sekjen PBB Antonio Guterres. (AFP)

Sekjen PBB Akan Kunjungi Area Terdampak Banjir di Pakistan

Willy Haryono • 31 Agustus 2022 16:52
New York: Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres berencana pergi ke Pakistan pekan depan untuk melihat langsung dampak bencana banjir di negara tersebut yang telah menewaskan lebih dari 1.100 orang.
 
Dikutip dari The National News, Rabu, 31 Agustus 2022, Guterres dijadwalkan tiba di Islamabad pada 9 September dan kembali ke New York, Amerika Serikat (AS), dua hari setelahnya.
 
"Beliau dijadwalkan mengunjungi area-area yang terkena dampak terparah dari iklim yang belum pernah terjadi sebelumnya," ucap juru bicara Guterres, Stephane Dujarric.

PBB meluncurkan seruan penggalangan resmi sebesar USD160 juta pada Selasa kemarin untuk membantu menangani bencana banjir di Pakistan yang sudah terjadi sejak Juni lalu. Banjir di Pakistan, yang diakibatkan guyuran hujan dalam intensitas tinggi, telah menyapu berbagai ruas jalan, tanaman pangan, jembatan dan infrastruktur lainnya.
 
Pemerintah Pakistan mengatakan bahwa bencana banjir ini berdampak kepada sekitar 33 juta orang dari total populasi 220 juta.
 
"Pakistan sedang menderita. Masyarakat Pakistan menghadapi dampak parah dari hujan dan banjir," tutur Guterres dalam sebuah pesan video. Ia melabeli banjir di Pakistan sebagai "krisis kolosal."
 
Baca:  Sekjen PBB Desak Bantuan Internasional untuk Pakistan
 
Perdana Menteri Shahbaz Sharif menyebut banjir di negaranya sebagai "yang terburuk dalam sejarah Pakistan." Ia memprediksi bahwa biaya rekonstruksi pascabanjir akan menelan biaya hingga USD10 miliar.
 
Selasa kemarin, AS mengaku mengirim USD30 juta dalam bentuk bantuan kemanusiaan untuk Pakistan. Sejumlah negara lain juga mulai mengirim bantuan.
 
PM Sharif berjanji bahwa setiap uang bantuan yang masuk ke Pakistan akan digunakan secara bertanggung jawab. "Setiap sen dari uang yang masuk akan mencapai mereka yang sangat membutuhkan," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan