Armenia mengatakan, 49 tentaranya tewas dalam pertempuran. Sedangkan dari sisi Azerbaijan, jumlah kematian mencapai 50.
"Pertempuran meletus beberapa menit setelah tengah malam, dengan pasukan Azerbaijan melepaskan rentetan artileri dan serangan pesawat tak berawak di banyak bagian wilayah Armenia," kata Kementerian Pertahanan Armenia, dilansir dari Times of Israel, Rabu, 14 September 2022.
Mereka mengatakan, penembakan semakin berkurang pada siang hari, namun pasukan Azerbaijan berusaha maju ke wilayah Armenia.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Azerbaijan menuturkan, pihaknya hanya menanggapi provokasi skala besar oleh Armenia dari Senin malam hingga Selasa pagi. Menurut mereka, pasukan Armenia menanam ranjau dan menembaki militer Azerbaijan.
Kedua negara telah terkunci dalam konflik puluhan tahun atas Nagorno-Karabakh, yang merupakan bagian dari Azerbaijan tetapi telah berada di bawah kendali pasukan etnis Armenia yang didukung Pemerintah Armenia sejak perang separatis di sana berakhir pada 1994.
Azerbaijan merebut kembali Nagorno-Karabakh dalam perang enam minggu pada 2020. Perang tersebut menewaskan lebih dari 6.600 orang, dan berakhir dengan kesepakatan damai yang ditengahi Rusia.
Moskow mengerahkan sekitar 2.000 tentara ke wilayah itu sebagai pasukan penjaga perdamaian di bawah kesepakatan. Menanggapi perselisihan terbaru, Kementerian Luar Negeri Rusia mendesak kedua pihak untuk menahan diri dari eskalasi lebih lanjut.
Negeri Beruang Merah memiliki hubungan ekonomi dan keamanan yang kuat dengan Armenia, yang menjadi tuan rumah pangkalan militer Rusia. Di waktu bersamaan, Rusia juga mengembangkan kerja sama yang erat dengan Azerbaijan.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak Armenia dan Azerbaijan untuk mengambil langkah cepat untuk mengurangi ketegangan, menahan diri secara maksimal dan menyelesaikan setiap masalah yang beredar melalui dialog. Guterres juga meminta kedua negara berkomitmen terhadap perjanjian sebelumnya.
Baca: Turki Desak Armenia untuk ‘Hentikan Provokasi' Terhadap Azerbaijan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News