Puing bekas serangan udara AS yang menewaskan pemimpin lokal ISIS di Suriah, Maher al-Aqal, terlihat di dekat desa Khaltan, 12 Juli 2022. (Rami al SAYED / AFP)
Puing bekas serangan udara AS yang menewaskan pemimpin lokal ISIS di Suriah, Maher al-Aqal, terlihat di dekat desa Khaltan, 12 Juli 2022. (Rami al SAYED / AFP)

Pentagon Umumkan Kematian Pemimpin Lokal ISIS di Suriah

Willy Haryono • 13 Juli 2022 07:53
Washington: Kementerian Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon mengumumkan bahwa pemimpin lokal kelompok Islamic State (ISIS) telah tewas dalam serangan udara AS yang dilancarkan dari sebuah pesawat nirawak (drone) di Suriah pada Selasa, 12 Juli 2022.
 
Komando Sentral AS mengatakan bahwa serangan tersebut menewaskan Maher al-Aqal, seorang pemimpin ISIS di Suriah. Ia juga dikenal sebagai satu dari empat jenderal besar ISIS.
 
"Aqal tewas diserang saat sedang mengendarai sepeda motor dekat Jindires di Afrin, Suriah utara. Salah satu ajudannya juga terluka parah," kata juru bicara Komando Sentral Pentagon, Kolonel Dave Eastbourne, kepada AFP.

Selasa kemarin, koalisi internasional pimpinan AS menyerang sebuah sepeda motor yang dinaiki dua orang di desa Khaltan, Afrin. Serangan ini terjadi hampir 15 hari usai terjadinya operasi serupa di pinggiran Idlib.
 
Sejumlah aktivis mengaku melihat drone yang menyerang sebuah sepeda motor di Khaltan. Serangan tersebut langsung menewaskan salah satu pengendara motor, sementara satunya lagi terluka parah.
 
Berdasarkan pengumuman resmi, target yang tewas dalam serangan itu adalah kepala lokal ISIS di Suriah, bukan pemimpin kelompok tersebut secara umum.
 
Baca:  Pemimpin Senior ISIS Berhasil Ditangkap Pasukan Koalisi AS di Suriah
 
Bulan lalu, sejumlah media juga melaporkan penangkapan pemimpin lokal ISIS lainnya di Turki, Abu Hassan al-Qurashi. Otoritas Turki tidak secara resmi mengumumkan hal tersebut.
 
Pada 27 Juni lalu, drone milik koalisi internasional pimpinan AS telah menyerang sebuah sepeda motor yang dikendarai pria tak dikenal di ruas jalan antara Idlib dan kota Qaminas. Tewas di tempat kejadian, pria tersebut diidentifikasi sebagai anggota kelompok bernama Guardians of Religion Organization.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan